Saat itu, lanjut Richard, terdapat dua orang pengendara sepeda motor berknalpot bising sedang memainkan gas kendaraannya.
"Kemudian oleh anggota dihentikan dan ditegur. Namun, terjadi adu mulut sehingga terjadi penganiayaan," terangnya.
Mantan Panglima TNI bantah keras pernyataan Komandan Kodim Boyolali
Andika Perkasa. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Eks Panglima TNI yang juga selaku Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka terkait kasus penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud.
Jenderal (Purn) Andika Perkasa menyoroti hingga membantah pernyataan dari Komandan Kodim Boyolali Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo yang saat itu menyebut penganiayaan itu akibat salah paham.
Bahkan Andika Perkasa juga menyinggung karier Komandan Kodim, Komandan Batalyon bakal rusak kalau kasus ini tidak ditangani dengan benar.
Hal ini lantaran sebelumnya Andik Perkasa menyebut kronologi yang diungkap oleh Wiweko tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
Di mana peristiwa itu terekam dalam sebuah video, yang memperlihatkan enam oknum TNI melakukan penganiayaan terhadap dua sukarelawan Ganjar-Mahfud.
Mantan Panglima TNI itu menyampaikan pihaknya sudah melihat langsung video kejadian pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud oleh sejumlah oknum TNI.
Load more