Zulkieflimansyah kemudian mengungkap kronologi munculnya video pada acara Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamisyah (NWDI) tersebut. Dia mengaku survei tersebut disampaikan untuk memotivasi.
"Di awal sambutan saya pada acara mahasiswa NWDI sebagai Ketua Dewan Pakar, saya menyampaikan bahwa sementara ini di NTB dari hasil survei memang pasangan nomor 2 yang unggul. Saya menyampaikan nomor 3 sekian persen, nomor 1 sekian persen dan nomor 2 sekian persen. Dan keunggulan pasangan nomor 2 ini karena dukungan anak muda seusia mahasiswa NWDI yang ada di hadapan saya. Anak-anak muda yang lebih santai dan rileks dalam berpolitik, dengan ide-ide ringan seperti gemoy dan lain-lain," ucap Doktor Zul.
Zulkieflimansyah ingin berpesan kepada mahasiswa NWDI, jika ingin pasangan calon yang mereka dukung, yakni Ganjar-Mahfud unggul di NTB, diperlukan upaya dan terobosan yang lebih kuat, terutama menjangkau segmen pemilih anak muda dengan cara dan gaya komunikasi yang berbeda.
"Jadi, kalau capres yang didukung mahasiswa NWDI mau unggul di NTB, teman-teman mahasiswa NWDI mesti memahami apa yang dipikirkan anak muda seusia mereka. Jadi, jangan terjebak pada isu yang berat dan serius, yang santai dan ringan saja. Politik yang menyenangkan dan jauh dari caci maki dan saling menjatuhkan. Kira-kira begitu pesannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Zulkieflimansyah mengaku ada pihak-pihak yang dengan sengaja menjatuhkan dirinya dengan memotong video tersebut.
"Kalau ada kemudian yang memotong dan memelintir untuk kepentingan politiknya, ya wajar-wajar saja. Namanya kita sedang kampanye," kata Zulkieflimansyah.
Load more