Pasalnya, Siswanto hanya ditugaskan untuk mengirimkan karangan bunga terbuat ke Kantor PWNU Jatim.
"Masalah kiriman ini kan sudah tertera di papannya. Dari siapa-siapanya saya tidak tahu. Terima order, kirim, gitu aja," kata Siswanto usai menata karangan bunga yang dikirimnya, Minggu (31/12/2023).
Siswanto menyebut kiriman karangan bunga serupa sudah kali kedua dilakukannya di waktu yang berbeda.
Sebanyak empat buah karangan bunga pertama dikirimkannya pada Sabtu (30/12/2023) malam. Akan tetapi, karangan bunga itu sudah tidak ada lagi di lokasi.
Sementara ini, kata Siswanto, masih belum ada orderan karangan bunga serupa.
Karangan bunga tersebut diduga dikirim oleh pihak yang kecewa terhadap tindakan PBNU yang tiba-tiba memberhentikan KH Marzuki Mustamar.
Load more