Jakarta, tvOnenewe.com - Pengamat politik Ujang Komaruddin menyayangkan pernyataan TPN Ganjar-Mahfud dan cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang minta pembagian bantuan sosial (bansos) ditunda saat kampanye Pemilu 2024.
Ujang menilai bansos tidak ada hubungannya dengan Pemilu. Sebab bansos tersebut rutin dibagikan kepada warga yang kurang mampu setiap tahunnya.
“Dalam konteks itu, sejatinya bansos terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, kalau kita dudukkan perkaranya maka bansos itu sangat dibutuhkan masyarakat miskin bahkan yang kemarin terdampak oleh pandemi,” kata dia kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
Menurut Ujang, jika pembagian bansos dihentikan sementara saat kampanye Pemilu 2024, hal itu bisa membuat warga miskin semakin terpuruk.
Untuk itu, dia meminta agar Pemilu 2024 ini jangan mengorbankan rakyat. Pasalnya, akan sangat tidak adil bagi warga yang setiap tahunnya menerima bansos, tapi mendadak berhenti karena ada yang khawatir ditunggangi kepentingan politik.
“Janganlah korbankan rakyat. Dalam konteks itu, ketika rakyat butuh bantuan sosial dari pemerintah maka ya harus jalan, harus dieksekusi,” jelas Ujang.
Dia mendorong agar pembagian bansos tetap berjalan meskipun di masa kampanye. Menurutnya, warga kini sudah pintar dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2024.
Load more