Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia mengaku kesulitan mengikuti Pemilu 2024 yang ditangani oleh Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Malaysia.
Mereka menilai panitia penyeleggara perwakilan KPU itu mengarahkan para WNI agar memilih paslon 3 Ganjar-Mahfud.
Hal ini diungkap oleh perwakilan dari komunitas WNI di Malaysia melalui direct message ke akun X @txtdaripemerintah. Akun dengan 622 ribu pengikut itu lalu membuka informasi tersebut ke publik.
"Min boleh minta tolong sebarkan? kami WNI Malaysia sedang dipersulit untuk ikut pemilu oleh PPLN Malaysia dan ada indikasi PPLN Malaysia ini akan melakukan kecurangan pengelembungan suara untuk calon 03," tulis pesan dari perwakilan WNI di Malaysia, dikutip Rabu (3/1/2024).
"Mereka mengkondisikan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Siluman. Mencoba DPT tahun 2019 yang tidak di coklit (pencocokan dan penelitian), padahal pekerja migran itu sebagian besar sudah kembali ke Indonesia karena adanya Covid 2019," sambung pesan tersebut.
Dia mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada Panwaslu Kuala Lumpur. Dia mengatakan WNI di Malaysia yang mendukung paslon 1 Anies-Muhaimin dan paslon 2 Prabowo-Gibran terancam dipersulit nyoblos ke TPS.
Sebab, PPLN Malaysia hanya memudahkan proses pemilihan kepada WNI yang mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
"Di sini banyak sekali yang mau dukung Pak Anies dan Pak Prabowo, tetapi malah dipersulit bahkan sebelum mendaftar kami ditanya terlebih dukung siapa," jelasnya.
"Kalau dukung Ganjar langsung dimasukkan, tapi kalau dukung selain itu dipersulit bahkan sampai sekarang kami 138 WNI di Malaysia belum terdaftar (tidak didaftarkan)," sambung pesan perwakilan WNI itu.
Selain menyampaikan keluhan, perwakilan WNI itu juga melampirkan surat laporan ke Panwaslu. Mereka juga menyertakan video untuk memperkuat hambatan yang mereka dapatkan.
"Kami sudah lapor ke Panwaslu Kuala Lumpur tetapi sepertinya belum ada proses yang berarti bagi kami. Belum lagi ini pemilu sudah dekat. Kami sangat berharap untuk dinaikkan keluh kesan kami ini ya min," kata pesan itu.
Menanggapi soal aduan para WNI tersebuy, perwakilan PPLN Kuala Lumpur membantah mempersulit WNI melalukan pencoblosan jika tidak pilih Ganjar-Mahfud.(saa)
Load more