ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapal ikan yang ditangkap petugas Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
Sumber :
  • ANTARA/HO-KKP

KKP Tangkap 1 Kapal Ikan Malaysia dan 6 Indonesia Langgar Ketentuan di Wilayah Pengelolaan

Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap sebanyak satu kapal asing asal Malaysia dan enam kapal ikan Indonesia yang melanggar ketentuan penangkapan ikan.
Jumat, 10 Desember 2021 - 20:11 WIB

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap sebanyak satu kapal asing asal Malaysia dan enam kapal ikan Indonesia yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.

"Satu kapal ikan Malaysia kembali kami tangkap di Selat Malaka pada Rabu (8/12/2021) sedangkan enam kapal Indonesia diamankan di Laut Jawa dan Teluk Kupang," kata Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksda TNI Adin Nurawaluddin, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Ia mengemukakan penangkapan tersebut menjadi penangkapan beruntun yang dilakukan KKP dalam kurun waktu satu pekan terakhir, serta semakin menegaskan komitmen KKP dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan untuk melaksanakan program ekonomi biru.

Adin menyampaikan bahwa satu kapal asal Malaysia ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan Hiu 08 sedangkan lima kapal ikan Indonesia ditangkap oleh Kapal Pengawas Hiu 04 dan satu kapal ikan Indonesia ditangkap oleh Kapal Pengawas Napoleon 054.

"Penangkapan ini menegaskan kembali kebijakan Bapak Menteri Sakti Wahyu Trenggono bahwa kami zero tolerance terhadap illegal fishing baik oleh kapal ikan asing maupun kapal ikan Indonesia," ucap Adin.

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Pung Nugroho Saksono menyebutkan bahwa satu kapal ikan berbendera Malaysia tersebut ditangkap saat melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap trawl.

Baca Juga

Pung Nugroho Saksono memaparkan kapal dengan nama PKFB 1749 tersebut diawaki oleh lima orang dengan kewarganegaraan Myanmar. "Saat ini kapal tersebut telah di ad hoc ke Pangkalan PSDKP Belawan untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Sesuai Prediksi, Puncak Arus Mudik di Stasiun Yogyakarta Hari Ini Tembus 24 Ribu Kedatangan Penumpang

Sesuai Prediksi, Puncak Arus Mudik di Stasiun Yogyakarta Hari Ini Tembus 24 Ribu Kedatangan Penumpang

Kepadatan penumpang yang mudik di Stasiun Yogyakarta mencapai puncaknya pada Jumat (28/03/25). 
Wapres Gibran Sebut Nyepi dan Idul Fitri Momentum Perkuat Toleransi, Keberagaman Itu Kekuatan

Wapres Gibran Sebut Nyepi dan Idul Fitri Momentum Perkuat Toleransi, Keberagaman Itu Kekuatan

Wapres RI Gibran Rakabuming menyebut Nyepi dan Idul Fitri merupakan momentum untuk memperkuat toleransi. 
Jasa Marga Siapkan 204 Mobil Derek Gratis Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Jasa Marga Siapkan 204 Mobil Derek Gratis Selama Arus Mudik Lebaran 2025

PT Jasa Marga mengatakan pihaknya menyiapkan 204 mobil derek sebagai antisipasi kecelakaan atau gangguan lainnya di jalan tol selama arus mudik Lebaran 2025.
Warga OKU Akui PKH-BPNT Bantu Penuhi Kebutuhan Keluarga

Warga OKU Akui PKH-BPNT Bantu Penuhi Kebutuhan Keluarga

Sementara, Koordinator PKH Dinas Sosial OKU, Yayan secara terpisah mengungkapkan bahwa jumlah penerima PKH dan BPNT di wilayah setempat mencapai 11.417 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Wakapolda Metro Pantau Arus Mudik Lebaran 2025 dari Udara, Ada Kemacetan Sampai KM 15

Wakapolda Metro Pantau Arus Mudik Lebaran 2025 dari Udara, Ada Kemacetan Sampai KM 15

Wakapolda Metro Jaya melakukan pemantauan arus mudik melalui udara. Berdasarkan pemantauan tersebut, nampak peningkatan arus dari dalam kota dan kemacetan.
Tentang Apa Itu Obligasi dan Beragam Jenisnya yang Penting untuk Diketahui

Tentang Apa Itu Obligasi dan Beragam Jenisnya yang Penting untuk Diketahui

Obligasi adalah surat utang yang diindikasikan sebagai investasi jangka menengah hingga panjang. Jenisnya meliputi obligasi pemerintah, korporasi, dan ritel.

Trending

4 Kandidat Pemain Pengganti Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Kontra China, Nomor 3 Dijuluki The Next Arjen Robben

4 Kandidat Pemain Pengganti Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Kontra China, Nomor 3 Dijuluki The Next Arjen Robben

Sebanyak empat kandidat ini layak menggantikan Marselino Ferdinan yang absen di pertandingan Timnas Indonesia melawan China.
Bahrain, Arab Saudi, dan Australia Bisa Bikin China Ogah Main di Stadion GBK, Katanya Kandang Timnas Indonesia Itu...

Bahrain, Arab Saudi, dan Australia Bisa Bikin China Ogah Main di Stadion GBK, Katanya Kandang Timnas Indonesia Itu...

Media China bahas soal peluang kalahkan Timnas Indonesia di Stadion GBK, China harus bisa menang lawan Skuad Patrick Kluivert pada pertandingan Juni nanti.
Waduh! Keputusan FIFA Ini Bikin Patrick Kluivert Pusing, Timnas Indonesia Dipastikan Pincang saat Jamu China

Waduh! Keputusan FIFA Ini Bikin Patrick Kluivert Pusing, Timnas Indonesia Dipastikan Pincang saat Jamu China

Keputusan FIFA bisa membuat Patrick Kluivert kepusingan karena Timnas Indonesia dipastikan pincang saat menjamu China.
Meski Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Tetap Terima Keuntungan Berlimpah

Meski Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Tetap Terima Keuntungan Berlimpah

Timnas Indonesia mendapat keuntungan berlimpah jika gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2026 seusai menang tipis 1-0 atas Bahrain di Grup C, kemarin.
FIFA Berpotensi Beri Hukuman kepada Kiper Bahrain usai Acungkan Jari Tengah kepada Suporter Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

FIFA Berpotensi Beri Hukuman kepada Kiper Bahrain usai Acungkan Jari Tengah kepada Suporter Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kiper Bahrain, Abdulkarim Fardan terancam dihukum FIFA usai mengacungkan jari tengah ke arah suporter Timnas Indonesia.
Sebut Timnas Indonesia Tak Punya Harapan Lagi ke Piala Dunia 2026, Media Vietnam Minta Patrick Kluivert Siap-siap...

Sebut Timnas Indonesia Tak Punya Harapan Lagi ke Piala Dunia 2026, Media Vietnam Minta Patrick Kluivert Siap-siap...

Media Vietnam bahas soal peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, media Vietnam sarankan Skuad Patrick Kluivert untuk bersiap jika tak lolos babak ketiga
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Meroket Tinggalkan Jauh Malaysia hingga Kejar Vietnam 

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Meroket Tinggalkan Jauh Malaysia hingga Kejar Vietnam 

FIFA resmi akan mengumumkan ranking terbaru pada Kamis, 3 April 2025 mendatang.
Selengkapnya

Viral