LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Abdel Achrian / tvOnenews Muhammad Bagas

Anies Baswedan Ungkap Tak Pernah Meminta Jadi Gubernur DKI Jakarta, Bilang Kalau Prabowo Subianto Itu ..

Blak-blakan, Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan bercerita soal Pilkada DKI 2017, ngaku dirinya dicalonkan saat itu jadi Gubernur DKI Jakarta.

Jumat, 5 Januari 2024 - 06:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan bercerita soal Pilkada DKI 2017, mengaku dirinya dicalonkan saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta dan ungkap soal pertemuan dengan Prabowo Subianto.

Anies Baswedan pada awalnya bercerita bahwa saat dirinya di-reshuffle Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi menunjuk Muhadjir Effendy menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan Anies Baswedan. 


Dok. Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. (Pemprov DKI Jakarta)

Anies Baswedan resmi dilantik pada 27 Oktober 2014 sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Baca Juga :

Kabar Anies Baswedan dicopot dari Kabinet Kerja langsung menjadi perhatian publik saat itu, hingga memberikan spekulasi karena mantan Rektor Universitas Paramadina ini termasuk Menteri yang tidak terdengar bermasalah.

Anies Baswedan mengaku bersyukur ketika dirinya di-reshuffle sebagai Menteri Pendidikan, karena mendapat hikmah di balik itu semua.

"Pada waktu itu ada 7 yang diganti, orang-orang baru masuk di dalam pemerintahan, ini berbeda dengan hanya pertimbangan teknokrasi, kalau pertimbangan teknokrasi saja itu pasti ada hitam di atas putihnya, ini yang harus kerjakan ini nggak, kalau ini ada kelompoknya yang harus diakomodasi, ya gimana nih harus masuk nih, harus ada pergeseran," ujarnya dilansir Youtube Abdel Achrian. 

"Karena itulah saya tidak menganggap itu sebagai masalah. Saya bersyukur di-reshuffle, boleh cek sama semua orang yang berada di dalam proses itu, ketika reshuffle itu ada saya bilang, Alhamdulillah," sambungnya.

Anies meyakini bahwa Allah punya rencana yang sempurna untuknya, dan pasti ada hikmah yang besar di balik reshuffle ini.

"Tapi hikmah itu gak pernah datang kemarin, hikmah selalu datangnya besok, jadi pada waktu itu tunggu aja hikmahnya apa," tuturnya.

Pria yang pernah menempuh di UGM itu mengatakan bahwa pada saat itu 27 Juli dirinya di-reshuffle, kemudian pada 23 September, atau 2 bulan kemudian ia dicalonkan jadi Gubernur.

"Dicalonkan atau mencalonkan?" tanya Abdel Achrian.

"Dicalonkan," jawab Anies.

Merespons hal tersebut, Anies Baswedan mengaku saat itu dicalonkan menjadi Gubernur DKI pada Pilkada 2017.

"Berarti Mas Anies diminta? bukan menyodorkan diri gua pingin jadi Gubernur ah," tanya kembali Abdel.

"Gimana kita mau nyodorin diri, partai enggak ada, uang enggak ada, mau dari mana kita minta," tutur Anies Baswedan.

"Yang minta siapa Mas?" tanya Abdel.

"Ada ceritanya nih," terang Anies.

Singkatnya, Anies Baswedan saat itu dihubungi oleh Aksa Mahmud untuk diminta menjadi Calon Gubernur, untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Waktu saya di kontak,'Wah pak saya gak pernah kepikir, gak pernah kepikir sama sekali, Jakarta gitu, gak pernah kebayang," ujarnya.

"Jadi waktu itu saya bilang,'Pak boleh gak saya mikir dulu,'karena it's never on my plan," terangnya.

Akhirnya Anies Baswedan meminta ijin untuk minta restu kepada ibunya dan istri.

"Anies kalau ini kepengenan Anies, nggak usah. Tapi kalau Anies diminta, bismillah," ucap Anies menirukan ibunya.

"Nah September awal, saya kena demam berdarah, kemudian dirawat di Rumah Sakit. Nah pas saya dirawat rumah sakit itulah Ketua Partai itu datang, saya lagi diinfus, ditanyain bersedia nggak jadi calon Gubernur," sambungnya.

Karena menurut angka survei nama Anies Baswedan ada.

"Jadi sama sekali saya ini tidak terlibat, rapat nggak ikut, anggota partainya juga bukan, tapi angka surveinya ada di situ," tuturnya.

"Singkat cerita menjelang pendaftaran tanggal 23, saya juga tidak tahu persis bagaimana proses di dalam, karena banyak versi, siapa yang mengusulkan, siapa yang membahasnya, karena saya nggak ikut, karena saya gak tahu, ada yang bilang Si A, ada yang bilang si B, dan kepada semuanya mudah-mudahan jadi catatan amal soleh tuh, bahwa ini untuk kebaikan kita semua" sambungnya.

Anies Baswedan cerita pertemuan dengan Prabowo Subianto

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. (tvOnenews/Muhammad Bagas)

Lanjut Anies bercerita bahwa soal peristiwa dirinya dipanggil bertemu dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Malam-malam saya ditelepon diminta datang ke tempat Prabowo, yang pak Prabowo bilang itu datang ke rumahnya, saya dipanggil datang ke situ, saya nggak ikut rapat, dan saya juga nggak proses di dalamnya gimana tuh sampai di ujungnya, ada banyak versi lah," paparnya.

Anies bercerita bahwa malam itu merupakan pertemuan pertama kalinya dengan Prabowo Subianto, sementara ia adalah bekas Juru Bicara dari Presiden Jokowi.

"Saya waktu itu bekas juru bicaranya Pak Jokowi, kebayangkan datang ke situ bekas juru bicara Pak Jokowi," terangnya.

"Pak Prabowo waktu itu bilang,'buat saya yang penting adalah kita harus menyelamatkan Jakarta, kita harus mengembalikan Jakarta, jangan sampai retak, pecah, waktu itu, beliau merasa bahwa kepemimpinan itu terjadi karena beliau yang mengusulkan di tahun 2012.

Anies menerangkan bahwa di mana dalam perjalanannya Prabowo Subianto merasa tidak tepat, dan harus diganti sosok Gubernur DKI.

"Karena saya yang dulu mengusulkan, maka saya pula yang harus bisa menggantikan, dan siapapun itu yang bisa menggantikan, itu yang beliau sampaikan," pungkasnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Puja-puji Tito Karnavian Kepada Heru Budi: Banyak Prestasi, Berhasil Selesaikan Sodetan Ciliwung

Puja-puji Tito Karnavian Kepada Heru Budi: Banyak Prestasi, Berhasil Selesaikan Sodetan Ciliwung

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memuji kepiawaian Heru Budi Hartono menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.
Cagub Jatim No 2 Khofifah Indar Parawansa Kunjungi Pabrik Mie di Surabaya, Ini yang Dibahas

Cagub Jatim No 2 Khofifah Indar Parawansa Kunjungi Pabrik Mie di Surabaya, Ini yang Dibahas

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kampanye ke pabrik mie di Sidoarjo.
Pria di Makassar Tewas Ditikam Usai Tantang Tetangganya Berkelahi

Pria di Makassar Tewas Ditikam Usai Tantang Tetangganya Berkelahi

Tim Resmob Polda Sulsel menangkap seorang pria di Makassar pelaku penikaman tetangganya sendiri usai ditegur karaoke lalu ditantang untuk berkelahi oleh korban.
Media China Terang-terangan Bilang Timnas Indonesia Kalah Lawan China karena Terlalu Sombong, Mentalitas Arogan jadi Bumerang!

Media China Terang-terangan Bilang Timnas Indonesia Kalah Lawan China karena Terlalu Sombong, Mentalitas Arogan jadi Bumerang!

Media China turut mengomentari performa Timnas Indonesia pada laga lawan tim Dragon. Menurutnya, anak asuh Shin Tae-yong itu punya pertahanan lemah dan sombong.
Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya Tanpa Penonton, Beda Pendapat Dua Pelatih

Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya Tanpa Penonton, Beda Pendapat Dua Pelatih

Sanksi Komisi Disiplin PSSI membuat Persib Bandung tanpa suporter saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat.
Media Malaysia Sebut Suporter Timnas Indonesia Minta Indonesia Keluar dari AFC dan Gabung Dengan Oceania? Padahal Bahrain...

Media Malaysia Sebut Suporter Timnas Indonesia Minta Indonesia Keluar dari AFC dan Gabung Dengan Oceania? Padahal Bahrain...

Media Malaysia, menyebut bahwa suporter Timnas Indonesia inginkan Indonesia keluar dari AFC dan gabung Oceania. Namun sebaliknya Makan Bola menyebut jika Bahrain
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Meski kini sudah dihuni banyak pemain naturalisasi, PSSI hingga saat ini masih terus berburu pemain keturunan untuk bisa membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
Selengkapnya
Viral