Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto akhirnya menanggapi sejumlah pihak yang meremehkan program perbaikan gizi dengan bagi-bagi susu dan makan siang gratis untuk pelajar dan santri serta bantuan gizi untuk ibu hamil.
Prabowo menegaskan program prioritas-nya itu sebagai keharusan (necessity) untuk menghapus stunting dan menciptakan generasi penerus yang bergizi baik dan bangsa yang produktif.
"Ini soal kita. Ini soal necessity. Ini soal masa depan bangsa," kata Prabowo saat menjawab pertanyaan pengurus PWI Pusat dalam acara dialog di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Dia juga membongkar masalahnya karena Indonesia cuma punya skor yang cukup rendah untuk akademik di tingkat dunia, yang salah satunya diukur dalam peringkat PISA (Programme for International Student Assessment).
"Kalau sekarang periksa angka-angka akademis anak-anak kita yang diukur oleh PISA, mungkin kita sedih. Saya dengar, nanti tolong dicek, dalam 1.000 universitas terbaik di dunia, tidak tahu ada universitas (dari) Indonesia masuk atau tidak," ungkapnya.
Prabowo meyakini kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat meningkat jika ada perbaikan gizi yang dimulai sejak mereka dalam kandungan sampai mereka bersekolah.
"Ini keyakinan saya. Ini visible," tutur dia.
Load more