Bandung, tvOnenews.com - Tabrakan KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya yang terjadi di di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB diduga karena tidak ada koordinasi yang baik antar stasiun.
Peristiwa nahas tersebut pun berawal pada pukul 05.46 WIB PPKP menetapkan persilangan Ka 350 (CL Bandung Raya) dengan Plb 65 (Turangga) di Stasiun Haurpugur ke PPKA Cicalengka.
Kemudian pada pukul 05.49 WIB PPKA Cicalengka mengkontak PPKA Haurpugur untuk meminta Aman Blok ke Haurpugur dengan menggunakan Telepon Antar Stasiun, Tetapi Tidak di Angkat. Meski demikian, diberikan aman blok untuk Plb 65A (Turangga).
Sekitar pukul 05.55 WIB PPKA Haurpugur memberangkatakan Ka 350 setelah melihat arah panah blok ke Cicalengka Aman, namun usai memberangkatkan belum laporan ke PPKP
Tepat pukul 06.01 WIB PPKA Cicaengka melaporkan lewat radio WS untuk Plb 65A (Turangga) langsung Cicalengka.
Asp Plb 65A (Turangga) sekitar pukul 06.03 WIB menerima laporan jika telah terjadi KKA dengan KA 350 (CL Bandung Raya) di Km 181+700 jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Bandung.
Insiden nahas ini pun menewaskan setidaknya tiga orang, diantaranya Masini, Assisten masinis dan petugas KA.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.
Akibat insiden ini, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui hingga proses evakusi bangkai kereta selesai dilakukan.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan KA tersebut.
"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal. (mii)
Load more