LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tim Hukum TPN Ganjar - Mahfud
Sumber :
  • Istimewa

Bantah Tuduhan KSAD, TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Relawan Korban Penganiayaan di Boyolali Tidak dalam Pengaruh Alkohol

TPN Ganjar-Mahfud bantah pernyataan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang menuduh korban pemukulan oknum TNI di Boyolali berada di bawah pengaruh minuman keras

Sabtu, 6 Januari 2024 - 18:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim hukum dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud membantah pernyataan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang menuduh korban pemukulan oknum TNI di Boyolali berada di bawah pengaruh minuman keras. Tuduhan tersebut dinilai jauh dari kebenaran dan tidak berdasarkan fakta.

Tim hukum menuturkan, dari hasil investigasi tim hukum TPN Ganjar-Mahfud dan diperkuat hasil rekam medis di rumah sakit dipastikan korban tidak di bawah pengaruh alkohol.

“Selain dari rekam medis dan keterangan para korban tersebut, kami juga memintai keterangan para saksi yang menerangkan korban tidak sama sekali berada di bawah pengaruh alkohol,” kata Herulest mewakili tim hukum dari TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (6/1/2023).

Ia menjelaskan, pihaknya menelusuri fakta-fakta tersebut sejak 4 Januari lalu mulai dari rumah para korban hingga kantor DPC PDI Perjuangan Boyolali.

Baca Juga :

Karena itu, tim kuasa hukum TPN Ganjar-Mahfud menyimpulkan pihaknya keberatan dengan tuduhan Jenderal Maruli itu.

Ia menilai, itu hanya mencari alasan pembenaran atas pemukulan terhadap korban yang merupakan pendukung pasangan Capres Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud.

“Kita tidak perlu terpengaruh atas isu tersebut yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian kita dari kasus sebenarnya yakni kasus penganiayaan oleh oknum TNI di Boyolali yang memakan korban relawan Ganjar-Mahfud yang tidak lain adalah warga negara Indonesia yang dilindungi hak-haknya oleh negara,” tutur dia.

“Kami akan terus memperjuangkan hak-hak para korban demi tegaknya keadilan," tandasnya.

Untuk diketahui, Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud pun telah mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk relawan Ganjar yang menjadi korban penganiayaan oknum anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah.

Selain meminta perlindungan, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan mengajukan tuntutan agar para korban mendapat kompensasi atau biaya restitusi akibat insiden pengeroyokan tersebut.

Selanjutnya, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud meminta Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) mengeluarkan surat perlindungan bagi para relawannya yang menjadi korban kekerasan oknum TNI di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, pihak TNI membenarkan adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap sejumlah orang di Boyolali yang merupakan pendukung Ganjar-Mahfud. Terdapat 7 orang yang mengalami kekerasan, 2 di antaranya harus dirawat ke rumah sakit.

Pihak TNI menyebut anggotanya terganggu dengan suara knalpot brong milik para korban yang sedang melintas di depan markas. (rpi/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kembali Ke Thailand sebagai Lawan, Gelandang Asing Persib Pede Hadapi Port FC

Kembali Ke Thailand sebagai Lawan, Gelandang Asing Persib Pede Hadapi Port FC

Mantan pemain Ratchaburi FC ini mengusuh misi tiga poin bersama timnya Persib dari Port FC di ajang AFC Champions League Two 2024/2025. 
Klasemen Liga Voli Korea usai Pink Spiders Gilas Hillstate: Kim Yeon-koung Terlalu Sempurna, Megawati Hangestri Masih Punya Asa

Klasemen Liga Voli Korea usai Pink Spiders Gilas Hillstate: Kim Yeon-koung Terlalu Sempurna, Megawati Hangestri Masih Punya Asa

Update klasemen Liga Voli Korea 2024-20245 usai Pink Spiders kalahkan Hillstate, Kim Yeon-koung sempurna dan Megawati Hangestriserta Red Sparks masih punya asa.
Hendak Lerai Keributan, Sekuriti Malah Dikeroyok Dua Pria Tak Dikenal di Tangerang

Hendak Lerai Keributan, Sekuriti Malah Dikeroyok Dua Pria Tak Dikenal di Tangerang

Seorang pengawas sekuriti di pergudangan Kosambi Permai, Kota Tangerang dianiaya dan dikeroyok oleh dua pria tak dikenal. Pengeroyokan dipicu masalah sepele.
Fakta-fakta Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Manajemen Ungkap Kondisi Perusahaan

Fakta-fakta Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Manajemen Ungkap Kondisi Perusahaan

Berdasarkan data di laman resmi Shell, perusahaan migas yang bergerak di bisnis hulu dan hilir itu memiliki jaringan lebih dari 170 SPBU di Indonesia.
Jauh-Jauh Hari Mbak You Pernah Prediksi Nasib Sarwendah dan Betrand Peto, Mantan Istri Ruben Onsu itu akan...

Jauh-Jauh Hari Mbak You Pernah Prediksi Nasib Sarwendah dan Betrand Peto, Mantan Istri Ruben Onsu itu akan...

Jauh-jauh hari Mbak You pernah meramalkan hal mengejutkan soal Betrand Peto dan kaitannya dengan Sarwendah. Katanya mantan istri Ruben Onsu itu bukan hanya...
Gunung Ibu di Halmahera Barat Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter Saat Erupsi

Gunung Ibu di Halmahera Barat Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter Saat Erupsi

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami erupsi dan mengeluarkan sinar api pada Minggu (24/11) dini hari.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Media Vietnam Penuh Curiga dengan Gelagat Shin Tae-yong, Ketar-ketir karena Pelatih Timnas Indonesia Itu akan...

Media Vietnam Penuh Curiga dengan Gelagat Shin Tae-yong, Ketar-ketir karena Pelatih Timnas Indonesia Itu akan...

Betapa curiganya media Vietnam dengan gerak-gerik Shin Tae-yong, semakin khawatir karena ada sesuatu yang dipersiapkan pelatih Timnas Indonesia, hal apakah itu?
Selengkapnya
Viral