"Di situ ribuan orang sudah menutupi jalan, semua lantai di rumah sakit itu penuh sambil menangis meraung-raung. Kemudian, ketika Gus Dur dibawa pulang ke Ciganjur, di pinggir jalan orang berteriak histeris ‘Gus Dur-Gus Dur’," ucapnya.
Mahfud menyebutkan hal serupa ia temukan juga ketika ikut mengantar jenazah Gus Dur ke Surabaya. Ia mengatakan sepanjang Jalan Juanda hingga Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ribuan orang sudah berkumpul untuk mengantarkan kepergian Gus Dur.
“Paginya saya ikut pesawat kepresidenan bersama Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) terbang ke Surabaya mengantar jenazah Gus Dur yang kemudian bersemayam di sini, di depan bapak ibu sekalian dan disamping kanan saya ini,” ujarnya.
“Mulai dari Juanda sampai ke Tebuireng ini, orang di pinggir jalan ada yang menangis, ada yang bertahlil, anak-anak sekolah mengibarkan bendera merah-putih berteriak ‘Gus Dur-Gus Dur’,” pungkasnya.
Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan satu dari empat tokoh dunia yang wafat ditangisi oleh jutaan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat hadir di acara Haul ke-14 Gus Dur yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).
Load more