Data ini hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu yang memiliki keahlian, kompetensi, dan telah bersumpah untuk menjaga kerahasiaannya.
"Betul, enggak bisa. Orang tersebut harus tersumpah untuk membaca data itu dan tidak semua orang Kemhan bisa membaca data yang sifatnya konfidensial, dan menhan juga tersumpah untuk tidak membuka data itu ke kalangan umum," ujar dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu pada Senin, 8 Januari 2024
Prabowo Subianto menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan dan kepentingan nasional. Sikapnya dalam mengelola informasi sensitif, seperti data Kemhan, mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang keseimbangan antara keterbukaan dan keamanan dalam konteks geopolitik dan pertahanan nasional. (ebs)
Load more