Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Billy David Nerotumilena merespons soal Anies dianggap menyerang secara personal kepada Prabowo dengan mengangkat isu kepemilikan lahan 340.000 hektare tersebut.
Menurutnya, Presiden Jokowi justru lebih dulu menyinggung Prabowo Subianto soal kepemilikan lahan 340.000 hektare lahan pada debat Pilpres 2019.
"Jadi sebenarnya itu data yang diulang saja, dan juga saya rasa bukan sifatnya personal," tegas Billy di Jakarta, Senin (8/1/2024).
Dia juga meyakini setiap teknis debat ataupun peraturan ketentuan yang diatur selama debat sudah sesuai ketentuan berlaku.
Billy menambahkan lahan yang dimiliki Prabowo itu berada di dua daerah, yakni 220.000 hektare di Kalimantan Timur dan 120.000 hektare di Acah Tengah.
"Kita punya data perbandingan misalkan 340.000 (hektare) itu dibandingkan dengan rumah yang dimiliki oleh prajurit, dan masih dalam koridor substansi itu," kata dia.
Sebelumnya, Anies mengatakan setengah dari total jumlah prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah, tetapi di sisi lain Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340.000 hektare tanah, pada saat debat Minggu (7/1/2024).
Atas pernyataan itu, Prabowo kemudian membantah bahwa data tersebut keliru dan meminta agar Anies tidak mengutip data yang salah. Bantahan Prabowo itu disampaikan ketika Anies mengoreksi pernyataannya di awal.
KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.(ant/lkf)
Load more