Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung mengomentari debat Capres kedua, adu argumen panas di antara Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah menyelenggarakan Debat Ketiga Capres 2024 pada Minggu (7/1/2024) di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Debat yang akan diikuti tiga calon presiden (Capres) mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Geopolitik, Globalisasi, dan Politik Luar Negeri.
Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 di Istora Senaya, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (tvOnenews/Muhammad Bagas)
Sepanjang jalannya debat, tampak tensi tinggi di antara kedua Calon Presiden nomor urut 1 dan 2 terlihat. Bahkan saling singgung soal etika.
Tak ragu Prabowo Subianto menyentil bahwa Anies tidak berhak bicara soal etik.
Hal ini setelah Anies Baswedan melempar argumen dengan menyinggung etika dari Prabowo Subianto selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan RI) dan memilih wakil presiden-nya yaitu Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Rocky Gerung ikut berkomentar soal debat Capres 2023.
Menurut Rocky, seperti analisanya sebelumnya bahwa Prabowo Subianto mengerti secara detail keadaan pertahanan kita.
"Bahkan dia mampu untuk menyelundupkan semacam kecemasan bahwa kalau tidak ada persiapan, kita bisa jadi bulan-bulanan asing," tuturnya.
"Tapi masalahnya kan di dalam debat itu, apa yang kita ketahui secara faktual, bisa berbeda secara virtual nanti tuh," sambungnya.
Rocky melihat Prabowo dalam debat tersebut, tidak bisa memanfaatkan situasi debat itu dengan cara yang sangat santai.
"Padahal pihak Anies dan Ganjar dari awal sudah siap-siap untuk mengeksploitasi sisi negatif dari panggung kampanye, terutama pada kepribadian Pak Prabowo yang cepat emosi kan," terangnya.
Karena itu, Rocky mengaku sudah memprediksi bahwa Anies akan mengulangi komposisi dalam debat Capres.
"Sebetulnya gampang sekali mengatasi soal-soal yang diucapkan secara ofensif oleh kubu 01 dan 03," ujarnya.
"Tapi itu harus mengandalkan kemampuan Prabowo untuk mencari kalimat efektif, ini hanya kalimat efektif, mungkin Pak Prabowo ini kok cuman 2 menit, bagaimana dapat kalimat efektif, tenang aja kalimat efektif itu pasti datang kalau kita perhatikan logic dari Anies dan Ganjar," sambungnya.
Rocky Gerung komentari debat Capres kedua yang digelar di kantor KPU, selasa malam (12/12/2023). (tvOnenews/Muhammad Bagas)
Dosen Filsafat ini juga mengatakan bahwa format perdebatan juga membuat Prabowo tidak mampu untuk mengeksplorasi pikiran dia sendiri.
Rocky Gerung menyebut bahwa Ganjar Pranowo menunggu bola umpan dari Anies Baswedan.
"Prabowo musti mengerti itu, Prabowo bisa lanjutkan kok, jadi kalau sekali Prabowo memperlihatkan emosinya, dia musti cari cara untuk mengatakan,'emosi saya, saya maksudnya untuk memancing perdebatan justru kan," papar Rocky.
"Jangan emosinya yang dijadikan alat analisis dari netizen, nah itu butuh satu kecepatan berpikir untuk membalikkan situasi perdebatan psikologi," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more