Hal itu membuat Mahfud MD, seumpama menyukai seorang wanita memilih diam saja, tidak berani menyatakan. Tapi, Mahfud mengungkapkan, ada satu perempuan bernama Zaizatun Nihayati yang berbeda.
"Ada seorang perempuan waktu itu, nama panggilannya Yati sih, dia ketika saya ajak berteman dia menyambut dengan baik, dan sekarang menjadi istri saya," ujar Mahfud.
Ternyata, keputusan Yati tepat. Bahkan, Mahfud menceritakan, teman-teman Yati yang dulu tidak suka dengannya kini memuji keputusan Yati saat itu. Apalagi, pria yang dipilihnya dulu memang bukan siapa-siapa.
"Waduh, katanya Yati kamu kok feelingnya kuat ya, waktu itu Mahfud bukan siapa-siapa, ndak ada yang milih, kamu yang milih, sekarang dia yang jadi menteri sendiri, yang lain ndak," kata Mahfud.
Mahfud menekankan, sepanjang berkuliah di Yogyakarta tidak pernah berani untuk melakukan pendekatan.
Meski begitu, Mahfud MD memang aktif di organisasi yang banyak diikuti mahasiswi-mahasiswi lain.
Mahfud menyampaikan, ketika berpacaran dengan istrinya dulu hanya diisi untuk datang ke diskusi-diskusi atau pengajian-pengajian bersama.
Load more