Jakarta, tvonenews.com - Juru Bicara Prabowo Gibran, Hasan Nasbi menanggapi gerakan pemakzulan Jokowi yang akhir-akhir ini banyak muncul. Menurut Hasan suara-suara ini muncul dari rasa frustasi dari pihak yang menyadari diri akan kalah, namun tidak mampu berpikir jernih.
“Gerakan pemakzulan ini sebenarnya sepaket dengan Gerakan dalam rangka mendelegitimasi Pemilu 2024. Ini sebenarnya sederhana saja. Orang-orang yang sudah frustasi, diambang kekalahan, sudah buntu, dan sudah ga tau lagi mau ngapain, biasanya sampai pada kesimpulan-kesimpulan yang ekstrim.” terang Hasan melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Menurut Hasan, Gerakan Pemakzulan Jokowi ini mengkonfirmasi bahwa pihak yang akan kalah menyadari peluang mereka sangat kecil untuk menang.
“Meskipun mereka tiap sebentar menyatakan ga percaya sama hasil survei yang saat ini beredar, tapi jauh di dalam lubuk hati mereka tahu persis keadaan yang sebenarnya tidak berbeda jauh dari hasil-hasil survei itu. Artinya peluang menang mereka, mau itu satu atau dua putaran, sangat kecil.” jelasnya.
Hasan Nasbi sendiri mengaku tidak kaget dengan adanya gerakan tersebut. Dia sendiri sudah memprediksi munculnya gerakan tersebut di akhir desember lalu.
“Tanggal 29 Desember lalu saya sudah katakan di channel youtube saya bahwa Januari ini akan ada orang-orang yang seolah-olah independen, menyuarakan dua hal ini (pemakzulan dan delegitimasi Pemilu). Mereka seolah-olah non partisan tapi aslinya bagian dari pemenangan atau pendukung garis keras Capres tertentu.” tuturnya.
Hasan menyebut prediksinya tersebut hari ini sudah terbukti.
Load more