Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menanggapi kabar komunikasi antara Paslon 01 dan Paslon 03, bakal menjalin koalisi pada putaran kedua Pilpres 2024.
Menurut Juri, fenomena komunikasi yang terjalin selama masa kampanye tersebut ialah hal biasa.
Namun, dia merasa manuver para elite tersebut tidak akan berpengaruh terhadap Paslon 02, Prabowo-Gibran
"Ya, terhadap perkembangan Pilpres, yang mana berkembang berita tentang komunikasi antarpendukung calon atau tim sukses nomor 1 nomor 3, ya, itu bagian dari hak mereka dan sah-sah saja dalam Pilpres ini," kata Juri di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2024).
Juri menilai gabungan atau koalisi yang rencananya bakal dibentuk untuk melawan Paslon 02, Prabowo-Gibran tidak akan dilirik masyarakat.
Sebab, dia meyakini Prabowo-Gibran bakal memenangkan Pilpres 2024 satu putaran bersama rakyat.
"Kami yakin bahwa manuver para elite politik ini tidak selalu mencerminkan apa yang menjadi pilihan atau aspirasi masyarakat pada umumnya," jelasnya.
Oleh karena itu, Juri mengatakan kabar koalisi Paslon 01 dan Paslon 03 tidak akan memengaruhi pemilih Paslon 02.
Menurut dia, pihaknya berpendapat dukungan kepada Prabowo-Gibran terbentuk bersama masyarakat.
"Jadi, meskipun di elite mungkin membangun komunikasi, membangun kerja sama untuk menghadapi Pak Prabowo, Pak Prabowo yakin dukungan dari arus bawah akan makin kuat, terlihat dari perkembangan akhir akhir ini," imbuhnya.
Kendati demikian, Juri menerangkan TKN tetap terbuka kepada siapa pihak untuk menjalin komunikasi, termasuk Paslon 01 dan Paslon 03.
Akan tetapi, dia menekankan pihaknya kini fokus mencari dan menerima dukungan dari masyarakat.
"Pada prinsipnya 02 itu terbuka pada semua pihak, ya, tapi konsen sekarang memang kita sedang sama-sama mencari dukungan seluas-luasnya kepada masyarakat. Jadi, Pak Prabowo selalu menyampaikan pesan 'ya kita hormati masing-masing saja, kita tampilkan masing-masing secara baik di hadapan masyarakat, nanti masyarakat yang akan menentukan'," tukasnya.(lpk)
Load more