Jakarta, tvOnenews.com – Belakangan ini sosok wanita paruh baya bernama Baliah menjadi viral di media sosial karena aksi ikonicnya dalam meminta sumbangan di daerah Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Dengan membawa baskom sebagai wadah hasil sedekah dari masyarakat, tas hitam, jas hujan biru, dan nyanyian khas yang membuatnya terkenal yaitu “a kasihan a” sosok ibu pengemis ini berhasil menarik perhatian.
Kemunculannya di sosial media mengundang pro kontra, namun tak sedikit juga yang menganggapnya sebagai hiburan belaka.
Dibalik sosoknya yang menghibur rupanya terdapat kisah kelam dibaliknya.
Berprofesi sebagai pengemis dengan menempuh waktu perjalanan selama 30 menit, Baliah mengaku terpaksa melakukannya demi menghidupi keluarga.
Memiliki satu orang putra dan suami yang menyandang tuna rungu, membuat Baliah terdorong untuk semangat mencari nafkah.
Dalam obrolan di akun Tiktok Willie Salim, Baliah mengaku sering mendapat kekerasan verbal dan non verbal dari sang suami.
“Dimarahin suami, dipukul kepala, kakinya ditendang," ngkap Baliah dikutip Senin (15/1/2024).
Selain mendapatkan kekerasan, Baliah juga dipaksa bekerja oleh suaminya yang merupakan seorang pengangguran.
Ia mengharapkan suaminya untuk segera bertaubat karena mengaku kesal uang hasil kerja kerasnya selalu diambil.
“kerjanya hanya tidur, polisikan saja,” ungkapnya.
Baliah mengaku pendapatannya selama satu hari tidak cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga.
Dengan ngemis ia mendapatkan penghasilan Rp100 ribu perhari dengan kalkulasi Rp70 ribu untuk ongkos perjalanan ke tempat mengemis, membeli beras, dan sisanya untuk membelikan paket internet untuk anaknya.
Saat ditanya oleh Willie Salim apa yang ia inginkan, Baliah menjawab hanya menginginkan rumah dan masuk televisi.
Di akhir video, Willie Salim juga memberikan uang sebesar Rp5 juta yang sontak membuat Baliah menangis haru.
Load more