Jakarta, tvOnenews.com - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menyoroti PDIP menyebut relawannya dikondisikan dukung Prabowo.
Sebelumnya, Kader PDIP Masinton Pasaribu menilai relawan Paslon 3 Ganjar-Mahfud dan Paslon 1 Anies-Muhaimin mendadak dukung Paslon 2, karena dikondisikan.
Menurut Arief, para relawan Paslon 1 dan Paslon 3 telah sadar salah memilih dan menilai tidak ada harapan pada Pilpres 2024.
"Saya kira rasionalitas itu, lah, yang dianggap oleh Sahabat Ganjar dan Relawan Turun Tangan Anies melihat secara fair," kata Arief di Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Arief menjelaskan para relawan Paslon 1 dan Paslon 3 juga tidak ingin memiliki pemimpin yang suka menjelekkan lawannya.
"Mungkin mereka juga benci dengan apa yang ditunjukkan membully, karena karakter Indonesia itu nggak suka negatif, nggak suka bullying," jelasnya.
"Di sisi lain di Paslon 1 dan 3 sudah tidak ada harapan, karena mereka lihat hanya menebar kebencian. Mereka lihat pasangan 2 ada harapan Indonesia maju hilirisasi bisa tercapai, industrialisasi bisa terwujud, pertumbuhan ekonomi, dan serapanan lapangan kerja," kata dia.
Selain itu, Arief menyatakan Paslon 2 Prabowo-Gibran terus memunculkan simpati bagi masyarakat untuk meraup dukungan pada Pilpres 2024.
Menurut dia, kondisi tersebut bakal memudahkan target Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"Kita juga terus mengundang sahabat teman muda di seluruh Indonesia, baik yang sudah menetukan pilihan maupun yang belum mari kita percepat proses Pilpres ini menjadi satu putaran dan itu hanya bisa kalau kita bersama-sama mewujudkan bersama Pak Prabowo dan Mas Gibran," imbuhnya.(lpk)
Load more