LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Salah satu santriwati korban pencabulan di Tasikmalaya
Sumber :
  • Denden Ahdani

Kasus Pencabulan Santriwati Tasikmalaya, Korban Trauma Usai Dipanggil Istri Terduga Pelaku Tanpa Didampingi Orang Tua

KPAID Tasikmalaya alami kendala karena para korban mengalami tekanan psikis, setelah dilakukan pemanggilan oleh isteri terduga pelaku tanpa didampingi orang tua

Senin, 13 Desember 2021 - 10:44 WIB

Tasikmalaya, Jawa Barat - Kasus dugaan pencabulan terhadap sembilan santriwati yang diduga dilakukan oleh oknum pengajar di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya, masih terus didalami oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) kabupaten Tasikmalaya.

Saat ini, pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya mengalami kendala dalam melakukan pendalaman kasus tersebut, karena para korban mengalami tekanan psikis, setelah dilakukan pemanggilan oleh isteri terduga pelaku, tanpa pendampingan orang tua. Maka dari itu, saat ini pihak KPAID akan melakukan terapi kembali kepada para korban, agar kasus ini bisa terungkap secara tuntas. 

"Update hari ini, kami dibenturkan dengan sebuah kendala ternyata anak - anak mengalami tekanan psikis kembali. Sebab, dari informasi yang masuk ke pihak KPAID, bahwa terduga ananda korban ini, dipanggil oleh istri terduga pelaku, tanpa didampingi oleh orangtuanya. Sehingga ini berdampak pada psikis anak. Sehingga tim terapis KPAID akan mengulang kembali terapi kepada anak-anak, mudah-mudahan bisa segera tuntas, karena ini menghambat proses pemeriksaan yang hari ini tengah diproses di Polres Tasikmalaya," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto di Kantornya, Senin (13/12/2021).

Menurut Ato, hingga hari ini jumlah santriwati yang menjadi korban dugaan pencabulan oleh oknum pengajar ini masih berjumlah sembilan orang. Namun, pihak KPAID khawatir korban bisa bertambah lantaran terduga pelaku ini juga melakukan aktivitas mengajar di beberapa sekolah dan menjadi pembina Pramuka di sebuah sekolah di Kabupaten Tasikmalaya.

"Sampai hari ini korban masih berjumlah Sembilan orang, tetapi kami juga tengah merumuskan dengan tim yang lain, bahwa setelah kami melakukan investigasi lebih jauh, terduga pelaku ini juga melakukan aktivitas mengajar di beberapa sekolah dan juga tercatat menjadi salah satu pembina Pramuka di salah satu sekolah. Tentu hal ini menjadi kekhawatiran kami, karena terduga pelaku masih erat keterkaitan nya dengan anak dikhawatirkan terduga pelaku akan melakukan perbuatan yang sama seperti halnya kepada sembilan santriwati ini," ucap Ato Rinanto.

Baca Juga :

Hasil investigasi pihak KPAID, kasus pencabulan ini sudah dilakukan terduga pelaku sejak lima tahun silam. Dengan diungkapnya kasus ini, diharapkan bisa memberikan efek jera kepada pelaku dan penegak hukum bisa segera mengusut tuntas kasus ini.

"Hasil investigasi dan pendalaman yang kami lakukan, kejadian dugaan pencabulan ini diduga sudah terjadi lebih dari lima tahun silam. Mudah mudahan dengan adanya kejadian ini bisa menjadi efek jera bagi terduga pelaku dan juga saya berharap polisi bisa segera mengusut tuntas kasus ini," pungkas Ato.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sektor Perindustrian Ditargetkan Harus Tembus 8,6 Persen, Demi Indonesia Keluar dari Jebakan Ini...

Sektor Perindustrian Ditargetkan Harus Tembus 8,6 Persen, Demi Indonesia Keluar dari Jebakan Ini...

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyebutkan bahwa sektor perindustrian harus tumbuh hingga 8,6 persen.
Libur Nataru, Harga Emas Antam Stabil di Rp1,533 Juta per Gram

Libur Nataru, Harga Emas Antam Stabil di Rp1,533 Juta per Gram

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam batangan pada hari ini Senin (23/12/2024) ditetapkan sebesar Rp1.382.000 per gram.
Marzuki Daham Tegaskan Penjabat Gubernur Aceh Seharusnya Mengindahkan Surat Komwas BPMA

Marzuki Daham Tegaskan Penjabat Gubernur Aceh Seharusnya Mengindahkan Surat Komwas BPMA

Mantan Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Marzuki Daham, desak Penjabat Gubernur Aceh Safrizal, untuk mengindahkan dan menindaklanjuti surat Komwas BPMA.
Diumumkan Hari Ini! Begini Cara Cek Hasil PPG Piloting Tahap 3 Tahun 2024 Beserta Syarat Kelulusan

Diumumkan Hari Ini! Begini Cara Cek Hasil PPG Piloting Tahap 3 Tahun 2024 Beserta Syarat Kelulusan

Sebelumnya, peserta PPG Piloting Tahap 3 tahun 2024 telah melalui beberapa tahapan, yakni Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Ujian Kinerja (UKIN)
PKB Soroti Sikap PDIP soal PPN 12 Persen, Ternyata Dulu Mendukung Kini Menolak Keras

PKB Soroti Sikap PDIP soal PPN 12 Persen, Ternyata Dulu Mendukung Kini Menolak Keras

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Faisol Riza, menyoroti sikap PDIP yang berubah-ubah dalam terkait dengan isu kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Buya Yahya Sebut Pria Tidak Wajib pakai Kopiah atau Peci, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

Buya Yahya Sebut Pria Tidak Wajib pakai Kopiah atau Peci, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

Hal inipun dijawab Buya Yahya, ternyata Bagi pria menggunakan peci saat shalat sudah menjadi kebiasaan baik. Namun hukumnya ternyata tidak wajib. Simak katanya
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Selengkapnya
Viral