Sejak proses peroduksi dilakukan pada 2017 silam, satu unit Tank Harimau ini menelan biaya produksi 7 juta US dolar.
Saat ini total ada 10 tank yang telah selesai di produksi, sementara 18 unit lainnya telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan untuk memperkuat daya tempur TNI Angkatan Darat.
Dilansir dari laman resmi PT Pindad, Harimau Medium Tank didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank.
Kendaraan tempur dengan berat sekitar 30-35 ton ini bisa mengangkut 3 personel yang terdiri atas komandan, pengemudi dan penembak, serta mampu melaju dengan kecepatan hingga 70 kilometer perjam.
Pada 22 Agustus 2023 lalu, PT Pindad sukses melakukan uji tembak Tank Harimau di area lapangan tembak Pusdikif Cipatat.
Uji tembak ini merupakan rangkaian kegiatan uji fungsi dan kelaikan Medium Tank Harimau.
Uji tembak turret yang dilakukan menggunakan munisi 105 mm tipe HEPT dengan jarak tembak target sejauh 1.200 M.
Load more