Setahun setelah menjabat Gubernur Jawa Tengah, pada 2014, Ganjar mengajak para kepala sekolah di 35 Kabupaten/Kota untuk menandatangani kesepakatan penerapan pendidikan antikorupsi.
Menurut Ganjar, penekanan akhlak yang baik untuk mencegah tindakan korupsi harus dilakukan dari tingkat sekolah, agar sistem pencegahan bisa dibangun dari nilai-nilai baik yang tertanam pada siswa yang merupakan genersi penerus bangsa.
"Di Jawa Tengah, saya mulai dari sekolah dengan pendidikan antikorupsi. Kenapa mulai dari sekolah? Karena ini membangun sistem pencegahan, supaya nilai baik yang diperoleh siswa itu tertanam," ujar Ganjar.
Selain itu, pencegahan korupsi juga harus dilakukan setiap pengelola uang negara atas kesadaran sendiri, tanpa perlu menunggu inisiatif dari KPK.
"Kita-kita ini yang mengelola duit negara dari daerah sampai pusat yang harus bisa melakukan pencegahan terus menerus. Kita yang harus inisiatif, tidak perlu dari KPK," pungkasnya.(rpi/muu)
Load more