LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekolah ambruk
Sumber :
  • Ist

Cegah Sekolah Ambruk Pengamat Kebijakan Pendidikan: Bangunan Sekolah Harus Punya Standarisasi

Insiden ambruknya atap ruang kelas dan ruang guru di SMPN 2 Greged, Desa Sindang Kempeng, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jumat (12/01/2024) pagi menjadi pengingat akan pentingnya standarisasi bangunan gedung sekolah dan material konstruksi yang digunakannya.

Jumat, 19 Januari 2024 - 13:44 WIB

Selain masalah standar bangunan, poin penting lain yang menjadi sorotan Cecep adalah terkait dampak yang harus diterima pada 6 anak didik yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Cecep menilai, pemerintah daerah harus bertanggung jawab kepada para korban. Cedera fisik dan trauma yang dialami para korban menurutnya harus ditanggulangi sehingga tidak sampai mempengaruhi masa depan mereka. Cecep juga meminta agar Pemerintah Daerah memberikan kompensasi kepada para korban. 

“Jadi kalau di sekolah itu korban yang trauma akan terus melihat atap sehingga tidak konsentrasi dan akan mengganggu kesuksesan anak di masa depan. Ini yang berat, makanya harus ada tanggung jawabnya karena ini terjadi di layanan publik. Kalau bisa beri santunan mereka. Bukan kalau bisa, tapi harus, wajib. Karena mereka itu korban. Siapa yang harus tanggung jawab? Pemerintah daerah, Disdik dalam hal ini. Gedung sekolah, jalan raya, jembatan kalau menyebabkan kecelakaan juga kan harus ada yang tanggung jawab. Ada unsur pidananya. Karena ada kelalaian pemeliharaan, kelalaian mengaudit gedung. Seharusnya gedung sekolah itu diaudit setiap tahun.” terang Cecep. 

Untuk itu Cecep meminta agar pemerintah tidak asal membangun atau merenovasi gedung sekolah. “Bikin sekolah jangan kaleng-kaleng. Kalau kita ingin berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan kita. Jangan sampailah di sekolah itu nantinya diajarkan mitigasi untuk mengantisipasi insiden atap ambruk,” tutup Cecep.

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMPN 2 Greged, Heriyanto menerangkan,2 ruang yang atapnya ambruk baru direnovasi pada Oktober 2022 silam dan baru digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada Juni 2023 lalu karena kelas lain yang kondisinya juga sudah rusak parah. Saat kejadian, ruang guru sudah dikosongkan karena sebelumnya sudah terdengar suara tanda akan ambruk. Namun di ruang kelas yang sedang digunakan siswa kelas 7, kegiatan KBM masih berlangsung. Ada 32 murid yang tengah belajar saat itu. Atap bangunan yang tiba-tiba ambruk akhirnya melukai 6 siswa.

Baca Juga :

“Sebagian siswa yang luka hari ini sudah ada yang masuk sekolah. Tapi sebagian masih ada yang belum masuk. Katanya masih trauma,” terang Heriyanto ditemui Senin (15/1/2024).

Heriyanto berharap, ke depan renovasi yang dilakukan harus lebih mengutamakan keselamatan para siswanya. Untuk itu, dirinya dibantu pihak komite sekolah juga berjanji akan mengawasi proses renovasi yang akan dilakukan setelah Dinas Pendidikan setempat melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti insiden tersebut.

“Kalo saya sebenarnya spek baja ringan sih kurang paham berapa ketebalanya. Artinya saya pengennya itu ketika direhab ini semua perangkat itu mengutakan keselamatan anak didik. Artinya material harus sesuai dengan standar SNI. Intinya ke depan kami akan hati-hati terkait spek material yang digunakan. Kayanya sih nanti bukan saya aja yang akan melototin. Semua, termasuk komite, pak kuwu, jadi kami ingin pastikan kalau nantinya materialnya termasuk baja ringannya standar nasional lah. Yang ber SNI,” terang Heriyanto.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang Jangan Buang Ludah Sembarangan di Tempat ini, Mbah Moen Ingatkan Bikin Rezeki Sempit dan Hidup Miskin

Mulai Sekarang Jangan Buang Ludah Sembarangan di Tempat ini, Mbah Moen Ingatkan Bikin Rezeki Sempit dan Hidup Miskin

Almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen pernah menyebut agar rezeki lancar dan hidup tidak miskin sebaiknya jangan buang ludah sembarangan di tempat tertentu.
Demi Gilas Timnas Indonesia, Vietnam Tambah Pemain Naturalisasi Eropa yang Pernah Tolak AC Milan Jelang Piala AFF 2024: Berposisi seperti Marselino Ferdinan!

Demi Gilas Timnas Indonesia, Vietnam Tambah Pemain Naturalisasi Eropa yang Pernah Tolak AC Milan Jelang Piala AFF 2024: Berposisi seperti Marselino Ferdinan!

Timnas Vietnam menambah pemain naturalisasi asal Eropa yang berposisi seperti Marselino Ferdinan jelang melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Agar Kemenag Kinclong, Menag Nasaruddin Umar Ajak Semua Bersih-bersih

Agar Kemenag Kinclong, Menag Nasaruddin Umar Ajak Semua Bersih-bersih

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya komitmen dalam membersihkan Kementerian Agama (Kemenag) dari praktik gratifikasi.
Sadar Ayah dan Neneknya Sudah Melayang Nyawanya, MAS yang juga Menikam Ibu Kandung Ngaku Menyesal hingga Tanyakan Kondisi

Sadar Ayah dan Neneknya Sudah Melayang Nyawanya, MAS yang juga Menikam Ibu Kandung Ngaku Menyesal hingga Tanyakan Kondisi

Warga kompleks perumahan di jalan Lebak Bulus 1 Cilandak, Jakarta Selatan dikejutkan dengan peristiwa pembunuhan dua anggota keluarga oleh remaja 14 tahun.
Heboh Soal Sayembara Rp8 Miliar Maruarar Sirait untuk Mencari Harun Masiku, KPK Mengaku Tak Tersindir

Heboh Soal Sayembara Rp8 Miliar Maruarar Sirait untuk Mencari Harun Masiku, KPK Mengaku Tak Tersindir

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tak tersindir dengan adanya sayembara senilai Rp8 miliar untuk mencari keberadaan buronan Harun Masiku. Ini katanya.
Tidak Ditahan di Polres Jakarta Selatan, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dititipkan di Safe House

Tidak Ditahan di Polres Jakarta Selatan, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dititipkan di Safe House

Anak 14 tahun berinisial MAS yang membunuh APW ayahnya dan RM neneknya di Perumahan Bona Indah, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak tidak ditahan di Polres Jakarta Selatan.
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Polisi secara perlahan mulai menguak motif anak berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral