Mamuju, tvOnenews.com - Seorang lulusan IPDN, Qadhar Galang Ramadhan (23), yang saat ini ditugaskan di jajaran Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) dikeroyok oleh seniornya di IPDN di dalam Hotel Maleo.
Saat ini korban masih dalam kondisi kritis di RSUD Mamuju.
"Korban sebelum dikeroyok oleh seniornya di IPDN sempat ngumpul bersama letingnya di IPDN untuk persiapan pernikahan rekannya yang lain. Saat di Hotel Maleo, korban tiba-tiba dipanggil oleh seniornya ke toilet. Pelaku yang sudah di dalam toilet langsung mengeroyok korban," ungkap paman korban, Fuad, yang ditemui di RSUD Mamuju pada Sabtu (20/1/2024).
Fuad menambahkan korban pada saat dikeroyok sempat melakukan perlawanan.
Namun, karena lawannya ada tiga orang akhirnya korban tidak bisa berbuat apa-apa. Korban akhirnya tersungkur di dalam toilet Hotel Maleo.
"Korban yang sudah tidak berdaya di dalam toilet akhirnya dievakuasi oleh rekannya ke RSUD Mamuju untuk diberikan pertolongan medis," tutur Fuad pada wartawan.
Korban sudah diberikan pertolongan medis. Kondisi korban masih kritis akibat dikeroyok oleh senior.
Korban juga sudah melaporkan aksi pengeroyokan tersebut di SPKT Polresta Mamuju dengan laporan polisi nomor STTLP/B/12/I/2024/SPKT/RESTA MAMUJU/SULBAR.
Berdasarkan kronologi dari laporan polisi, pada Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 01.00 WITA tadi pelapor sedang berada di Ballroom Hotel Maleo Mamuju.
Tiba-tiba datang seorang pelaku memanggil korban dengan mengatakan kau dipanggil ke toilet sehingga pelapor ikut ke toilet dan pada saat tiba di toilet tiba-tiba pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban.
Terlapor beberapa kali menghujani tinju kepada korban hingga mengalami luka di bagian kepala dan tangan. (gki/nsi)
Load more