Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberkan bahwa pemerintah telah menggelontorkan dana subsidi dan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp443 triliun.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (20/1/2024).
"Pemerintah ditengah keterbatasannya terus berupaya hadir untuk masyarakat, misalnya, tahun 2023, subsidi dan bansos yang telah kita gelontorkan itu sebesar Rp 443 Triliun," katanya.
Jokowi mengungkapkan, dana sebesar itu, diberikan untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS.
"Jadi yang ke rumah sakit tidak bayar lagi," ungkapnya.
Dirinya pun menuturkan, bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako diberikan kepada 9,9 juta keluarga di Indonesia.
"Ini tidak semua, itu yang diberika untuk PKH itu, 9,9 juta keluarga, bukan semuanya diberikan, bukan 280 juta (keluaga), kalau ibu ibu Muslimat NU sudah sejahtera," tuturnya.
Jokowi mengatakan, hal tersebut diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat, dan dirinya akan mempertahankan momentum tersebut untuk menggapai cita cita Indonesia Emas 2045.
"Momentum ini harus terus kita pertahankan dan kita tingkatkan, untuk menggapai cita cita kita Indonesia Emas di tahun 2045," tutupnya. (aha/ree)
Load more