LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polsek Mampang Prapatan patroli penyisiran APK Pemilu 2024 yang terpasang semrawut di wilayah hukumnya
Sumber :
  • Istimewa

Bukan Bawaslu Jaksel, Polisi Justru Sisir APK Pemilu 2024 Semrawut yang Sebabkan Kakek-Nenek Alami Kecelakaan di Kuningan

Polsek Mampang Prapatan menggelar kegiatan patroli penyisiran alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 yang terpasang secara semrawut hingga membahayakan pengguna jalan di wilayah hukumnya.

Sabtu, 20 Januari 2024 - 22:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polsek Mampang Prapatan menggelar kegiatan patroli penyisiran alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 yang terpasang secara semrawut hingga membahayakan pengguna jalan di wilayah hukumnya. 

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan patroli penyisiran APK yang semrawut itu dilakukan pihaknya pada Sabtu (20/1/2024). 

"Pengecekan dan penyisiran APK Pemilu yang dalam kondisi tidak rapi dan dapat menggangu pengguna jalan di Fly Over Kuningan, Jl. Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan dan Fly Over Mampang, Jl. Kapten Tendean, Mampang Prapatan," kata David dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). 

David menuturkan pihaknya mendapati adanya APK yang terpasang secara semrawut hingga terbilang membahayakan pengguna jalan. 

Baca Juga :

Mendapati sejumlah APK yang terpasang secara semrawut dan membahayakan pengguna jalan, David mengaku telah melaporkannya ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan. 

"Dalam patroli ini masih ditemukan adanya 10 APK di Fly Over Kuningan, dan 8 APK di Fly Over Mampang dalam kondisi rubuh tetapi masuh terikat pada tiang yang dapat beresiko mengganggu bahkan membahayakan Para Pengguna Jalan," kata David. 

"Polsek Mampang melaporkan kepada Panwas Kecamatan untuk dapat segera menindaklanjuti dengan menyampaikan kepada pengurus partai tingkat kecamatan untuk merapikan APK tersebut," sambungnya. 

Di sisi lain, Komisioner Bawaslu Jakarta Selatan, Ahmad Fahlevi mengatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada Pemkot Jaksel terkait wilayah-wilayah yang dilanggar dalam pemasangan APK. 

Menurutnya pihaknya akan melakukan tindakan usai adanya hasil rapat dari Pemkot Jaksel dan jajaran usai rekomendasi diberikan. 

“Kita tunggu putusan hari ini, kalau engga salah lagi rapat terkait pengambilan sikap, apabila pemkot dan jajarannya untuk menangapi atau menindaklanjuti APK yang membahayakan,” kata Ahmad saat dikinformasi awak media, Jakarta, Kamis (18/1/2024). 

Di sisi lain, Ahmad menuturkan alasan pihaknya tak melakukan penertiban sejumlah APK yang terpasang secara semrawut hingga membahayakan pengguna jalan. 

Pasalnya, kata Ahmad, penertiban APK Pemilu 2024 yang semrawut merupakan wewenang dari pemerintah daerah. 

“Karena kan kewenagan kami hanya memberikan surat rekomendasi gitu loh. Ke pemerintah terkait, ke pemerintah setempat,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Nasib malang menimpa kakek dan nenek bernama Salim (68) dan Oon (61) yang mengalami kecelakaan lalu lintas akibat kesemrawutan alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 berupa bendera partai politik. 

Insiden malang yang menimpa pemotor serta penumoangnya itu terjadi di ruas Fly Over Kuningan Jalan Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (17/1/2024). 

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut kakek dan nenek yang berboncengan dengan satu unit motor itu pun mengalami luka parah hingga patah tulang. 

"Terdapat dua orang korban suami istri atas nama M. Salim (68 tahun) dan Oon (61 tahun). Salim lecet bagian kaki, jari kaki, robek 12 jahitan bagian pipi sebelah kanan wajah diatas bibir. Kemudian Oon patah bagian tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki," kata Kapolsek Mampang, Kompol David Karitero dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (17/1/2024). 

David menuturkan insiden kecelakaan itu bermula kala kakek dan nenek tersebut tersangkut bendera APK yang terpasang secara semrawut tersebut. 

Menurutnya saat tengah melintas di ruas jalan tersebut tiba-tiba saja APK berupa bendera partai itu copot hingga tersangkut pada motor yang tengah dikendarai oleh sang kakek. 

"Keterangan dari korban, pada hari ini Rabu (17/1/2024) pukul 09.45 WIB melintas menggunakan motor melalui Fly Over Kuningan. Kemudian ada bendera partai yang terpasang di sepanjang Fly Over jatuh mengenai motor kemudian bendera tersebut terseret dan tersangkut sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh," ungkapnya. 

Adapun saat ini kakek dan nenek korban kecelakaan lalu lintas akibat kesemrawutan APK berupa bendera partai itu telah menjalani perawatan medis secara intensif. 

"Korban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut. Penanganan Laka dilakukan oleh Subdit Gakkum Ditlantas PMJ," katanya. 

Sementara, kepolisian mendapati adanya belasan APK berupa bendera partai politik itu yang didapati terpasang secara semrawut hingga membahayakan para pengguna jalan yang melintas. 

"Dari pengecekan tersebut didapatkan hasil adanya 12 bendera partai yang kondisinya akan rubuh sehingga dapat mengganggu para pengguna jalan yang melintas," pungkasnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seusai Lolos Semifinal Piala AFF, Pelatih Filipina Albert Capellas Akui Shin Tae-yong Bikin Skema Sulit Kalahkan Timnas Indonesia

Seusai Lolos Semifinal Piala AFF, Pelatih Filipina Albert Capellas Akui Shin Tae-yong Bikin Skema Sulit Kalahkan Timnas Indonesia

Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku bahagia seusai timnya lolos ke semifinal Piala AFF 2024 seusai menumbangkan Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong
Dua Hari Terdampar di Perairan Pulau Hiri, Nelayan di Kota Ternater Ditemukan dalam Kondisi…

Dua Hari Terdampar di Perairan Pulau Hiri, Nelayan di Kota Ternater Ditemukan dalam Kondisi…

Seorang nelayan bernama Mail (40) ditemukan dalam keadaan selamat usai hanyut akibat perahunya mati mesin di peraian Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara sejak dua hari yang lalu.
Tak Masalah Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Blak-blakan soal Proyek 'Besar' Timnas Indonesia

Tak Masalah Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Blak-blakan soal Proyek 'Besar' Timnas Indonesia

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir akhirnya mengungkap proyek besar Timnas Indonesia meski gagal ke semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1.
Sering Dituduh Jadi Sumber Kolesterol, Ternyata Santan Punya Manfaat Dahsyat, dr Zaidul Akbar Bilang Baik Untuk…

Sering Dituduh Jadi Sumber Kolesterol, Ternyata Santan Punya Manfaat Dahsyat, dr Zaidul Akbar Bilang Baik Untuk…

Dianggap menjadi biang kerok dari munculnya kolesterol dalam tubuh, ternyata santan justru memiliki manfaat yang dahsyat. dr Zaidul Akbar berikan penjelasannya
WN Ukraina Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Terancam Hukuman Mati

WN Ukraina Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Terancam Hukuman Mati

Roman Nazarenco, warga negara asing (WNA) asal Ukraina yang menjadi pengendali pabrik narkoba di Kabupaten Badung, Bali tertancap hukuman mati.
Timnas Indonesia Bermain di Kandang Selalu 'Dihantui' Kartu Merah, Shin Tae-yong Merespons Keras!

Timnas Indonesia Bermain di Kandang Selalu 'Dihantui' Kartu Merah, Shin Tae-yong Merespons Keras!

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyoroti kartu merah yang selaku diterima skuadnya saat bermain di kandang, Stadion Manahan, Solo, pada Piala AFF 2024.
Trending
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup B usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024)
Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Diringkus, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Diringkus, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Polisi meringkus Roman Nazarenco selaku WNA asal Ukraina yang merupakan pengendali pabrik narkoba di Badung, Bali.
Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong enggan menyebut skuad Garuda gagal di Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Sudah Tahu Rafael Struick Alami Masalah Serius, Shin Tae-yong Blak-blakan Beri Alasan Turunkan Sang Pemain Lawan Filipina

Sudah Tahu Rafael Struick Alami Masalah Serius, Shin Tae-yong Blak-blakan Beri Alasan Turunkan Sang Pemain Lawan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong blak-blakan mengungkap kondisi striker Rafael Struick mengalami masalah serius pada Piala AFF 2024. Dia bilang Struick...
Komisi III DPR RI Sebut Kenaikan Pajak 12 Persen Inisiasi PDIP

Komisi III DPR RI Sebut Kenaikan Pajak 12 Persen Inisiasi PDIP

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Rofiqi menyorot sikap politik dari politisi PDIP yang mengkritik kenaikan PPN 12 persen.
Selengkapnya
Viral