"Biarin nanti Ibu diamuk juga biarin, tolong ya, tolong ya, kalau diamuk, terus tentara sampai mukulin rakyatnya, siapa dia?! dia itu adalah abdi negara, apa arti abdi negara? dia harus membantu rakyatnya, karena dia pun dijadikan oleh rakyat, disekolahkan untuk bisa apa? nah untuk pembela rakyat, untuk perang kalau ada musuh datang, bukan untuk menyakiti rakyatnya," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengaku heran mengapa masih terjadi intimidasi, padahal mulai dari Babinsa, hingga Kepala Desa digaji oleh rakyatnya.
"Coba kan Ibu sakit di sini, Babinsa waaahhh, alah alah dia juga makan di warung rakyat. Babinkamtibnas, kepala desa, apalagi yah, hah. Ya masa kepala desa, Ibu tuh mikir, ini sebenernya ngopo toh yo, ini katanya pemilu, jadi buat seorang, lah kok ini lawannya kaya begitu. Padahal mereka gajian dari siapa? dari siapa? hah? nah tahu toh," ujarnya.
Untuk itu, Presiden kelima RI ini mengingatkan kepada rakyat untuk berani melawan intimidasi.
"Jadi kenapa kalian takut, ini negara kata Bung Karno loh. InsyaAllah dengan adanya kemerdekaan ini maka Indonesia Raya menjadi sebauh negara merdeka dan berdaulat, lah masa sekarang baru jadi polisi, baru jadi tentara, baru jadi aparat, sudah mulai mengintimidasi rakyatnya, betul apa tidak," pungkasnya. (ito)
Load more