LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono
Sumber :
  • istimewa

Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md Kompak Singgung Food Estate Gagal, TKN Prabowo-Gibran Beberkan Faktanya

TKN Prabowo-Gibran membantah tuduhan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md yang menyebut program lumbung pangan nasional atau food estate

Senin, 22 Januari 2024 - 19:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah tuduhan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md yang menyebut program lumbung pangan nasional atau food estate gagal dan merusak lingkungan.

Komandan Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan mewujudkan lumbung pangan nasional di atas lahan mencapai ribuan hektare memang bukan perkara instan dan mudah.

Menurutnya, kebijakan ini membutuhkan proses panjang hingga hasilnya bisa dinikmati oleh banyak pihak.

"Mewujudkan lumbung pangan ini bukan proses yang instan, bukan sehari dua hari, sebulan, setahun, direncanakan lalu membuahkan hasil. Namun, butuh proses panjang," kata Budisatrio dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Budi menjelaskan, berdasarkan evaluasi dan pengawasan yang dilakukan Komisi IV DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pertanian, program lumbung pangan nasional di wilayah Sumatera Utara dengan fokus tanaman produk holtikultura seperti bawang dan kentang, sudah membuahkan hasil.

Baca Juga :

Sementara itu, dia menyinggung lahan di kawasan Gunung Mas, Kalimantan Tengah, juga telah ditanami jagung dan singkong dengan produktivitas lahan yang sangat baik.

"Lahan di Kabupaten Gunung Mas yang sering menjadi sorotan berbagai pihak, per hari ini sudah tertanam dan akan panen 8 hektar jagung dan 5 hektare singkong dengan produktivitas singkong mencapai 20 ton per-hektare dan jagung 6 ton per-hektare," kata Budi.

"Proses ini memang memakan waktu, perlu dievaluasi kondisi tanah di Gunug Mas. Setelah dilakukan evaluasi baru ditemukan formula tepat, tanaman apa yang bisa mengisi lahan di Gunung Mas," imbuh dia.

Dalam kesempatan itu, Budi juga membantah framing yang menyebut proyek lumbung pangan nasional di Kabupaten Gunung Mas merusak lingkungan.

Berdasarkan kondisi di lapangan, lahan yang digunakan untuk food estate adalah lahan bekas area hutan produksi yang tidak produktif. Mayoritas lahannya kering, semak belukar, pohon yang tumbuh berdiameter kecil dan minim vegetasi yang nilai ekonominya rendah.

"Kalau dibilang area ini ada nilai biodiversitas tinggi itu tidak benar. Karena kawasan lumbung pangan yang ijinnya diberikan KLHK ini dikelilingi area hutan tanaman industri dan sawit. Lebih dari itu, masyarakat Gunung Mas juga menyambut gembira program lumbung pangan nasional. Mereka melihat ini kesempatan di mana lapangan kerja terbuka," imbuhnya.(lpk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Senin 2 Desember Jalur Medan-Berastagi Dibuka Kembali Usai Longsor di Desa Sembahe

Senin 2 Desember Jalur Medan-Berastagi Dibuka Kembali Usai Longsor di Desa Sembahe

- Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, sejak Selasa (26/11/2024) kemarin malam. Longsor menutup total jalur utama Medan-Berastagi, terutama di sekitar kawasan PDAM Tirtanadi. 
Jadwal Tinju Dunia Akhir Pekan Ini: Ada 5 Big Match, Termasuk Baku Hantam Kubrat Pulev Vs Mahmoud Charr di Kelas Berat

Jadwal Tinju Dunia Akhir Pekan Ini: Ada 5 Big Match, Termasuk Baku Hantam Kubrat Pulev Vs Mahmoud Charr di Kelas Berat

Jadwal tinju dunia akhir pekan ini, di mana ada lima pertarungan seru termasuk baku hantam antara Kubrat Pulev Vs Mahmoud Charr di kelas berat atau heavyweight.
Cuaca Buruk Sebabkan Rumah Terendam Banjir 2,6 Meter, Sejumlah Warga Jakarta dapat Kabar Baik Ini...

Cuaca Buruk Sebabkan Rumah Terendam Banjir 2,6 Meter, Sejumlah Warga Jakarta dapat Kabar Baik Ini...

Sejumlah warga di Jakarta dilaporkan terdampak bencana banjir yang terjadi belakangan ini. Banjir parah terjadi di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Proses Evakuasi Pria Tercebur Sumur Sedalam 10 Meter di Lumajang Berlangsung Dramatis

Proses Evakuasi Pria Tercebur Sumur Sedalam 10 Meter di Lumajang Berlangsung Dramatis

Ratusan warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Lumajang, digemparkan dengan kabar salah satu warga setempat tercebur sumur di ruang belakang rumah korban. 
Apakah Boleh Shalat Dhuha Baca Surat Al Ikhlas bukan Surat Adh Dhuha dan Asy Syam? Syekh Ali Jaber Ungkap Hukum dalam Islam

Apakah Boleh Shalat Dhuha Baca Surat Al Ikhlas bukan Surat Adh Dhuha dan Asy Syam? Syekh Ali Jaber Ungkap Hukum dalam Islam

Shalat dhuha ternyata mampu disesuaikan kemampuan masing-masing. Ada yang sanggup hanya 2 atau 4 rakaat bahkan lebih. Kata Syekh Ali Jaber surat yang dibaca ...
Pengawasan Senjata Api di Polri Jangan Hanya Formalitas

Pengawasan Senjata Api di Polri Jangan Hanya Formalitas

Kasus penembakan terhadap warga sipil di Semarang dan insiden antaranggota Polri di Solok Selatan, Sumatera Barat, memicu desakan untuk mengevaluasi menyeluruh prosedur penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan Polri.
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Polisi secara perlahan mulai menguak motif anak berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Percuma Rajin Tahajud dan Baca Qur’an Kalau Punya Ini, Kata Mbah Moen Tirakat Paling Joss Adalah…

Percuma Rajin Tahajud dan Baca Qur’an Kalau Punya Ini, Kata Mbah Moen Tirakat Paling Joss Adalah…

Almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) pernah mengingatkan, sangat sayang jika seorang Muslim rajin ibadah seperti tahajud atau puasa namun masih miliki ini.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Ngeri! Netizen Bongkar Status WA Terakhir Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Sempat Curhat Mengenai...

Ngeri! Netizen Bongkar Status WA Terakhir Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Sempat Curhat Mengenai...

Kasus anak bunuh ayah dan nenek di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan terus menyimpan misteri tersendiri.
Selengkapnya
Viral