Di sisi lain, Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Monica Kumalasari menilai Gibran kerap menampilkan gestur dan ekspresi menyerang saat debat.
"Dari (cawapres nomor urut) 2 kali ini berbeda dengan tampilan sebelumnya yang sudah mendapatkan sentimen positif dari masyarakat. Kali ini justru menampilkan ekspresi-ekspresi menyerang yang tidak perlu," kata Monica.
Menurut Monica, sikap Gibran itu justru menimbulkan kesan dan sentimen negatif. Bahkan, menghilangkan citra santun yang selama ini melekat di sosok Wali Kota Surakarta itu. (ant/nsi)
Load more