Melansir Reuters, Elon Musk akan memperluas penggunaan LFP agar harga mobil listriknya terjangkau.
Elon Musk telah memperjuangkan teknologi baterai Lithium Ferro Phosphate yang didominasi oleh pemasok di China.
"Sebagian besar proyek elektrifikasi adalah sel berbasis besi," kata Elon Musk.
Pihaknya, kata dia, akan menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate untuk truk listrik berat jarak pendek atau yang disebut semi ringan tanpa memberikan rincian seperti tanggal peluncuran.
Adapun usulan kendaraan listrik kecilnya akan menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate berkapasitas 53 kilowatt-jam (kWh) dibandingkan 75 kWh untuk Model Y dan Model 3.
Meski begitu, Tesla diketahui masih memakai baterai berbahan nikel untuk sebagian besar kendaraan Model 3 dan Model Y yang dijual di Amerika Serikat. (nsi)
Load more