LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerima silaturahmi aktivis perempuan dari berbagai organisasi Senin (22/1/2024).
Sumber :
  • Istimewa

Mahfud MD Dicurhati Ketidakadilan dan Kurangnya Keberpihakan kepada Kaum Perempuan

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terima silaturahmi aktivis perempuan dari berbagai organisasi Senin (22/1/2024)

Selasa, 23 Januari 2024 - 13:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerima silaturahmi aktivis perempuan dari berbagai organisasi. 

Mereka menyampaikan keprihatinan atas kurangnya keberpihakan terhadap kaum perempuan.

"Ini beyond election, ada pemilu atau tidak, siapapun capres-cawapresnya aspirasi ini berlaku, sehingga tidak ada kaitan dengan masalah elektoral dan seperti yang selalu saya lakukan jauh sebelum ramai-ramai pilpres," kata Mahfud, Senin (22/1/2024).

Baca Juga :

Mahfud menjelaskan, sebanyak 25 aktivis perempuan itu hadir karena keprihatinan melihat isu perempuan kurang tersentuh dalam debat capres dan cawapres

Pertemuan dilakukan sambil makan siang bersama di lobi kantor Kemenko Polhukam.

Hadir dalam jamuan yang dilanjutkan penyerahan aspirasi aktivis-aktivis perempuan seperti Magda, Rita Serena Kolibonso, Sandra Moniaga dan Dian Indraswari. Ada beberapa isu prioritas yang mereka sampaikan.

"Mulai nepotisme, korupsi dan penyalahgunaan kewenangan, hak sipil dan representasi perempuan di parlemen dan situasi perempuan pembela HAM. Kemiskinan, pengabaian atas kekerasan seksual dan kesehatan reproduksi. Ketidakadilan iklim politik, eksploitasi dan ketimpangan, diskriminasi perempuan sampai penyelesaian HAM masa lalu," papar Mahfud.

Ia menyebut, para aktivis perempuan itu berharap, semua itu bisa menjadi agenda siapapun presiden dan wakil presiden terpilih nanti.

Dalam kesempatan itu, aktivis Magda berpendapat, isu-isu perempuan itu belum tersentuh dalam debat capres maupun debat cawapres sejauh ini. 

Karenanya, ia berharap, isu-isu seputar perempuan dapat menjadi perhatian bagi semua yang berkontestasi.

"Kami sangat berharap sampaian dari teman-teman kami di sini tentang isu dalam debat kelima nanti pastinya kami yakin sangat bersinggungan dengan perempuan. Setiap isu pasti terintegrasi dengan isu perempuan, kami berharap untuk siapapun nanti presidennya punya komitmen kepada isu perempuan," ujar Magda.

Masalah lain disampaikan oleh aktivis Migrant Care, Trisna, yang menyayangkan pekerja migran masih dimasukkan dalam dapil Jakarta setiap pemilu. Belum lagi soal banyaknya pekerja migran yang tidak tercatat sebagai DPT.

"Proses pemilihan umum memberi kesan kalau pekerja migran memang sengaja ditinggalkan. Penetapan DPT hanya 1,7 dari yang kita ambil angka moderat 3,6 juta pekerja migran, itupun belum dari pelajar atau sektor lainnya," kata Trisna.

Mahfud ikut menyoroti angka pekerja migran Indonesia yang cuma tercatat 1,7 juta orang sebagai DPT di 2024. 

Sebab, dari total 9,5 orang pekerja yang separuhnya ilegal, setidaknya ada 4,7 orang pekerja migran legal.

"Saya menyimpulkan masalah di lapangan itu pertama karena aturan-aturan yang ada tidak diimplementasikan, beberapa aturan ada, tapi di lapangan tidak jalan. Ada pula yang undang-undangnya ada, tapi PP-nya belum ada," ujar Mahfud.

Selain itu, ia membenarkan, selama ini keberpihakan ke kaum perempuan memang terkendala aspek-aspek politis. 

Misalnya, kuota perempuan dalam partai politik atau parlemen, yang sebenarnya sudah diatur cukup jelas.

"Tapi, yang begitu sering secara politis dianggap kurang tepat, sehingga ada parpol yang meletakkan kuotanya 45-50 persen, tapi yang 45-50 itu biasanya tidak masuk parlemen, parpol besar tidak sampai 30 persen," kata Mahfud.

Kemudian, ia melihat, secara sosiologis memang masih banyak masyarakat yang masih melihat perempuan atau kaum termarjinalkan bukan prioritas. 

Salah satu contohnya Gereja Yasmin yang baru selesai setelah 18 tahun.

"Kasus Gereja Yasmin di Bogor 18 tahun baru, saya datang, saya panggil Walikota, akhirnya bisa. Itu surat IMB dari Walikota, sudah sah, lalu dibatalkan oleh walikota berikutnya karena ada penolakan masyarakat," ujar Mahfud.

Untuk itu, Mahfud menampung dan memperhatikan masukan-masukan yang disampaikan aktivis perempuan dari berbagai organisasi tersebut. 

Ia menegaskan, semua masukan-masukan itu nantinya akan ditindaklanjuti.(rpi/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keluarga Korban Pelajar Ditembak Mati Polisi di Semarang Resmi Buat Laporan

Keluarga Korban Pelajar Ditembak Mati Polisi di Semarang Resmi Buat Laporan

Keluarga korban Gama Rizkyanata (17) pelajar SMKN 4 yang ditembak mati anggota Polrestabes Semarang resmi membuat laporan polisi.
Bawaslu Akan Lakukan Kajian Awal atas 130 Laporan Dugaan Politik Uang di Pilkada 2024

Bawaslu Akan Lakukan Kajian Awal atas 130 Laporan Dugaan Politik Uang di Pilkada 2024

Ketua Bawaslu , Rahmat Bagja mengatakan, peristiwa pembagian uang atau materi lain nantinya berpotensi dikenakan ketentuan Pasal 187A Undang-Undang Pemilihan.
Kabar Buruk Bagi Shin Tae-yong, FIFA Sahkan Naturalisasi Pemain Vietnam Meski ...

Kabar Buruk Bagi Shin Tae-yong, FIFA Sahkan Naturalisasi Pemain Vietnam Meski ...

Di saat Rafael Struick tak akan dilepas ke Timnas Indonesia sebelum masuk semifinal Piala AFF 2024, justru Vietnam mendapatkan kekuatan dari striker naturalisasi mereka. 
Utang Bikin Hidup Tak Tenang, Segera Rutinkan Amalan ini, Ustaz Adi Hidayat Bilang Utang Lunas Rezeki Mengalir Deras

Utang Bikin Hidup Tak Tenang, Segera Rutinkan Amalan ini, Ustaz Adi Hidayat Bilang Utang Lunas Rezeki Mengalir Deras

Sudah mendekati jatuh tempo, tapi utang belum bisa terbayar. Segera rutinkan amalan ini agar utang lunas hingga rezeki mengalir deras. Kata Ustaz Adi Hidayat...
KKP Gandeng Singapura untuk Tingkatkan Standar Mutu Ekspor Perikanan, Indonesia Dipuji Sudah Setara Negara Maju

KKP Gandeng Singapura untuk Tingkatkan Standar Mutu Ekspor Perikanan, Indonesia Dipuji Sudah Setara Negara Maju

KKP bersama Singapura sama-sama menjajaki berbagai kerja sama peningkatan mutu perikanan ekspor melalui sertifikasi mutu dengan Singapore Food Agency (SFA).
Kesaksian Mengejutkan Teman Pelajar SMKN 4 yang Ditembak Mati Polisi di Semarang

Kesaksian Mengejutkan Teman Pelajar SMKN 4 yang Ditembak Mati Polisi di Semarang

Polisi masih terus menyelidiki kasus anggota Polrestabes Semarang tembak mati pelajar SMKN 4 bernama Gama Rizkyanata (17) pada Minggu (24/11/2024).
Trending
Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China seakan tak bisa menerima kenyataan saat mantan pelatih Arab Saudi menganggap laga lawan Timnas Indonesia lebih penting. Simak selengkapnya.
Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia akan menyiapkan rencana kejutan untuk Bahrain menjelang leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Indonesia, ternyata skuad Garuda...
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto pernah mengakui perasaan tulusnya kepada Sarwendah, sejujurnya Onyo itu...
Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Siapa sangka tadinya pemain naturalisasi ini hampir gagal bela Timnas Indonesia karena dilarang FIFA, tapi kini jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Saking Cintanya, Ini Nazar Istimewa Shin Tae-yong yang Dikenal Toleran jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Saking Cintanya, Ini Nazar Istimewa Shin Tae-yong yang Dikenal Toleran jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Jauh-jauh hari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah berbicara selain junjung toleransi beragama bahwa dirinya punya nazar jika lolos Piala Dunia 2026.
Vanja Bukilic Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Pevoli Serbia itu Bilang  Megatron Sebenarnya....

Vanja Bukilic Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Pevoli Serbia itu Bilang  Megatron Sebenarnya....

Pemain asing baru di Daejeon Red Spark musim ini, Vanja Bukilic, ternyata pernah memberikan komentar soal Megawati Hangestri yang saat ini menjadi tandemnya.
Walau Lebih Dahsyat Dibanding Dunia dan Seisinya, Jangan Pernah Shalat Qabliyah Subuh di Waktu Ini, Kata Buya Yahya

Walau Lebih Dahsyat Dibanding Dunia dan Seisinya, Jangan Pernah Shalat Qabliyah Subuh di Waktu Ini, Kata Buya Yahya

Sebaiknya jangan kerjakan shalat qabliyah subuh di waktu ini, walaupun pahalanya lebih besar dari dunia dan seisinya. Buya Yahya terangkan waktu shalat qabliyah
Selengkapnya
Viral