Jakarta, tvOnenews.com - Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bantah pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menyebut Food Estate adalah proyek jangka panjang. Menurut dia, bukti kegagalan program tersebut sudah terlihat jelas.
“Saya kira bukti kegagalannya sudah ada di mana-mana,” ujarnya, usai menghadiri Acara 'Slepet Imin' di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/01/2024) malam.
Program Food Estate atau dikenal juga dengan program Lumbung Pangan merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan pangan secara integratif. Kebijakan yang digagas Presiden Joko Widodo ini masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) tahun 2020 hingga 2024.
Implementasi proyek tersebut tersebar di sejumlah wilayah yakni Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Tengah, Timur, hingga Papua. Pimpinan proyek lokasi Kalimantan Tengah adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang juga mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Kabarnya, program ini menemui banyak kegagalan, dimana lahan di Kalimantan Tengah tidak membuahkan hasil panen, dengan lahan seluas 600 dan 17.000 hektar masing-masing mangkrak dan tak kunjung panen.
Lebih lanjut, menurut LSM Pantau Gambut, implementasi program tersebut bisa memicu banyak masalah. Mulai dari bencana banjir yang kian meluas hingga mengubah kebiasaan masyarakat Dayak dalam Menanam.
Cak Imin dan Mahfud MD sesama calon wakil presiden, kompak mengkritik program tersebut pada debat cawapres akhir pekan lalu (21/01/2024).
Load more