Cak lmin menilai proyek tersebut merugikan petani dan juga budaya masyarakat. Mahfud menilai proyek tersebut merupakan program gagal yang merugikan lingkungan.
“Di sisi lain kita prihatin pengadaan pangan nasional melalui food estate. Food estate mengabaikan petani kita merugikan masyarakat adat kita. Menghasilkan konflik agraria bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan,” kata Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menegaskan keyakinannya bahwa proyek tersebut tidak akan dilanjutkan jika pasangan tersebut memenangkan pemilu 2024.
“Keberhasilannya masih sumir, perencanaan salah, tentu ini tidak akan kami teruskan,” tegasnya.
Mentan Amran Sulaiman membantah pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa proyek 'bukan proyek instan', proyek tersebut berjalan dengan baik di beberapa lokasi, dan memang mereka sedang menuai hasilnya.
“Kenyataannya kami memiliki 10 juta hektare yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif,” kata Amran dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/1/2024).
Load more