LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Azis Syamsuddin
Sumber :
  • Tim tvOne/Haries

KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin

Mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin tak banyak bicara usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari di Gedung KPK.

Selasa, 23 Januari 2024 - 19:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin tak banyak bicara usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari di Gedung KPK.

Azis Syamsuddin menjalani pemeriksaan hampir tujuh jam di Gedung Merah Putih KPK, dan selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB

Azis bungkam saat dikonfirmasi awak media soal pemanggilan dirinya oleh penyidik KPK dan memilih langsung meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.

"Tanya ke penyidik ya," kata Azis sambil bergegas meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.

Baca Juga :

Sementara itu Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan dia di periksa terkait dugaan suap Rita ke mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.

"Jadi memang betul poin umumnya terkait dengan pengetahuannya mengenai dugaan korupsi yang teman-teman juga tahu saat itu KPK menangani perkara mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024).

Ali mengatakan penyidik mengusut dugaan keterlibatan Azis dalam pemberian suap Rita kepada Robin. Dia tak menjelaskan detail berapa uang yang diduga diberikan Rita ke Robin.

"Ada dugaan juga kemudian penerimaan uang berasal dari tersangka ini, dari tersangka RW, Bupati Kutai Kartanegara saat itu. Perlu dikonfirmasi persoalan ini kepada saksi pak Azis Syamsuddin tersebut terkait dengan itu," ujar Ali.

Rita merupakan narapidana kasus korupsi yang menghuni Lapas Pondok Bambu. Rita divonis 10 tahun penjara dan denda Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti menerima uang gratifikasi Rp 110.720.440.000 terkait perizinan proyek pada dinas Pemkab Kukar.

Rita disebut melakukan perbuatan itu bersama Khairudin, yang divonis 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Peran Khairudin, yang merupakan Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) serta anggota Tim 11 pemenangan Rita, adalah pihak yang ikut menerima gratifikasi. Khairudin awalnya anggota DPRD Kukar saat Rita mencalonkan diri sebagai Bupati Kukar periode 2010-2015.

Dugaan keterlibatan Azis Syamsuddin dalam kasus suap Rita ini sempat mencuat dalam persidangan. Jaksa KPK dalam surat dakwaan mengungkap adanya uang dari Rita dikirimkan kepada mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.

Jaksa menyebut awalnya Rita diminta Rp 10 miliar untuk mengurus sidang peninjauan kembali (PK). Jaksa mengatakan percakapan mengenai permintaan Rp10 miliar itu terjadi saat AKP Robin bersama rekannya yang merupakan pengacara, Maskur Husain, mendatangi Rita di Lapas Kelas IIA Tangerang.

AKP Robin dan Rita awalnya dikenalkan oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Jaksa menyebut Robin dan Maskur meyakinkan Rita agar mengajukan PK. Robin dan Maskur disebut menawarkan diri untuk mengurus aset-aset Rita yang disita KPK.

Jaksa mengatakan Maskur Husain melobi Rita agar membayar Rp 10 miliar. Maskur, menurut jaksa, juga menyebut Rp10 miliar itu murah karena perkara ini langsung ditangani oleh dia dan AKP Robin yang saat itu merupakan penyidik KPK.

Setelah menyanggupi itu, Rita diduga menghubungi Azis Syamsuddin guna menginformasikan komunikasi dirinya dengan Robin dan Maskur. Hingga akhirnya Rita memberikan uang ke Robin dan Maskur secara bertahap, namun uang yang diberikan Rita jadinya Rp5 miliar. (mhs/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Arab Saudi Disebut Pakai Taktik Kotor saat Lawan Timnas Indonesia, Pura-Pura Jatuh hingga Buang-Buang Waktu, Ivar Jenner Anggap Itu Hal Biasa

Arab Saudi Disebut Pakai Taktik Kotor saat Lawan Timnas Indonesia, Pura-Pura Jatuh hingga Buang-Buang Waktu, Ivar Jenner Anggap Itu Hal Biasa

Arab Saudi disebut-sebut memakai taktik kotor saat melawan Timnas Indonesia pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ivar Jenner bilang begini.
Tujuh Orang Terjaring OTT KPK di Bengkulu, Siapa Saja?

Tujuh Orang Terjaring OTT KPK di Bengkulu, Siapa Saja?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tujuh orang di Bengkulu pada Sabtu (23/11) malam.
Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Hari Ini: Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Eliano Reijnders Siap Beraksi

Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Hari Ini: Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Eliano Reijnders Siap Beraksi

Para pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri alias abroad akan kembali berlaga di lapangan bersama klubnya setelah jeda internasional November.
Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Individu Grand Final Livoli Divisi Utama 2024: Dio Zulfikri dan Mediol Yoku Jadi MVP!

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Individu Grand Final Livoli Divisi Utama 2024: Dio Zulfikri dan Mediol Yoku Jadi MVP!

Daftar peraih penghargaan individu putra dan putri Livoli Divisi Utama 2024, di mana Dio Zulfikri dan Mediol Yoku dinobatkan sebagai pemain terbaik alias MVP.
Rezeki yang Tadinya Mampet Mendadak Langsung Deras dari Segala Penjuru, Kata Ustaz Adi Hidayat Amalkan...

Rezeki yang Tadinya Mampet Mendadak Langsung Deras dari Segala Penjuru, Kata Ustaz Adi Hidayat Amalkan...

Ternyata dengan amalan ini, rezeki yang tadinya sempit mampet langsung mendadak lancar kembali, Ustaz Adi Hidayat ungkap amalan pembuka pintu rezeki, apa itu?
Siapkan Payung, BMKG Prakirakan Cuaca Bebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan, Mana Saja?

Siapkan Payung, BMKG Prakirakan Cuaca Bebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan, Mana Saja?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia pada Minggu, berpotensi diguyur hujan.
Trending
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Selengkapnya
Viral