Jakarta, tvOnews.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo membuat cuitan di akun Twitter atau X nya yang disebutkan seolah menyindir Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
"Ojo adigang, adigung, adiguna. Ada yang tau artinya," tulisnya dalam akun X @ganjarpranowo.
Cuitan yang Ganjar tulis dalam akun X nya itu mengundang netizen untuk menduga-duga ditujukan ke Gibran saat debat cawapres kemarin.
Namun, Ganjar mengatakan bahwa cuitan tersebut tidak bermaksud sama sekali untuk menyindir siapapun dalam Pilpres 2024 ini.
Eks gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan bahwa cuitan tersebut hanyalah untuk menyampaikan pesan dari pribahasa Jawa.
Arti cuitan yang Ganjar tulis juga merupakan salah satu nasihat dari Sunan Kalijaga, "Ojo adigang, adigung, adiguna," yang berarti " jangan sok berkuasa, sok besar, sok sakti."
"Oh nggak dong. Kalau suasana politik seperti ini, jangan merasa jumawa, jangan merasa paling hebat, jangan merasa dirinya lebih menguasai gitu. Itu untuk semua, jangan tersinggung kalau ada yang nge-tweet gitu dan jangan baperan," jelas Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga enggan mengomentari sikap Gibran dalam acara debat kedua. Ia percaya, bahwa publik bisa menilai mereka dari substansi hingga cara penyampaiannya terkait suatu hal.
"Ya nggak apa-apa itu kan diskusi yang cukup dinamis. Maka publik pasti akan menilai satu substansinya dua pasti cara menyampaikan, tiga gestur begitu. Makanya kalau kita menampilkan data dan fakta dan terus orang berdebat bagus," jelasnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyinggung soal suasana debat Pilpres 2024 kali ini yang bisa dianggapnya cukup jauh berbeda dengan Pilpres sebelumnya. Menurutnya, Pilpress kali ini lebih baik. Namun, Ganjar berpesan kepada semua pihak agar tidak menyinggung perasaan satu sama lain, karena demi menjaga kerukunan.
"Tapi masyarakat perlu kita ingatkan agar di antara kita bisa saling menjaga untuk tidak membawa isu-isu yang bisa menyinggung perasaan, atau kita punya karakter lah. Menghormati sesama dengan kesantunan, dan tidak nge-hoax gitu," jelas Ganjar lagi.
Load more