Survei Prabowo Selalu Capai 50% Lebih, Muzani Minta Kader dan Relawan Tidak Jumawa

Jakarta, tvonenews.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta agar kader terus berjuang memenangkan Prabowo di setiap TPS meski hasil survei berbagai lembaga menempatkan elektabiltas Prabowo lebih dari 50%. 

Muzani juga meminta agar setiap pengurus dari tingkat ranting, PAC, DPC, dan para relawan agar menjaga ritme perjuangan menghadapi Pemilu 2024.

Permintaan ini disampaikan Muzani saat menghadiri konsolidasi DPC Gerindra Kabupaten Cianjur pada Selasa (23/1/2024). 
 
"Survei Pak Prabowo hari ini sudah 47, 48 persen, bahkan sudah mau mencapai 50 persen. Kita lihat Pak Prabowo berkampanye dimana-mana masyarakat menyemut. Kita merasakan bagaimana masyarakat bergerak dengan sendirinya ingin mendukung Pak Prabowo," ujar Muzani melalui keterangan tertulis.

"Kalau seperti ini, Insya Allah kemenangan satu putaran tidaklah sulit untuk kita wujudkan," lanjutnya. 

Muzani meminta agar para kader tidak boleh jumawa atas capaian hari ini. Dia mengatakan, jangan sampai ada kader yang berbuat atau berucap yang dapat mengganggu perjuangan Prabowo untuk bisa menjadi presiden RI.

Terlebih, kata Muzani, Cianjur harus kembali menjadi kandang Prabowo dan Gerindra. 

"Karena itu saya minta saudara-saudara skalian jangan jumawa, jangan sombong atas optomisme ini. Boleh kita bangga atas hasil-hasil survei, bahwa perjuangan kita Insya Allah berhasil tapi kita tidak boleh jumawa. Ini adalah sebuah harapan, karena saya ingin pastikan di Cianjur kembali jadi kandang Prabowo, jadi kandang Gerindra," kata Muzani. 

"Saya minta dengam hormat saudara tidak melakukan perbuatan yang bisa mencoreng keadaan sekarang ini menjadi buruk, membuat beban perjuangan lebih berat. Saya minta dengan hormat kepada seluruhnya untuk terus berdoa meringankan langkah perjuangan kita yamg tinggal beberapa hari ini. Insya Allah apa yang kita cita-citakan selama 16 tahun ini akan terwujud," kata dia.

Memenangkan Prabowo dan Gerindra, kata Muzani, artinya berjuang dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negera. 

"Harapan partai ikut pemilu itu untuk bisa dapat suara, bisa dapat kursi di DPR, bisa menang di pilpres dan itu tujuannya untuk berjuang demi rakyat dan bangsa. Berjuang untuk memajukan Indonesia. Di Gerindra, kita harus bagaimana bisa lebih kuat lagi berperan dalam pemerintahan yaitu dengan menjadikan Prabowo presiden Republik Indonesia," kata Muzani. 

Muzani mengatakan, Partai Gerindra saat ini akan berusia 16 tahun pada 6 Februari 2024. Dia mengkilas bagaimana perjuangan kader Gerindra untuk menjadikan Prabowo sebagai pimpinan eksekutif sejak Pemilu 2009 lalu. 

"Sekarang Gerindra sudah mau berusia 16 tahun. Pada 6 Februari (2024) nanti kita akan rayakan usia 16 tahun. Dalam setiap pilpres kita tidak akan pernah bosan untuk terus memperjuangkan kader terbaik Gerindra untuk berkontribusi membangun negeri. Itulah Prabowo Subianto," jelas Muzani. 

"2009 Pak Prabowo kita usung jadi capres. 2014 kita usung jadi capres. 2019 kembali kita usung lagi jadi capres, dan 2024 kita usung kembali jadi capres. Dan kita rasakan hari ini Pak Prabowo mendapat dukungan besar dari rakyat Indonesia dan Insya Allah akan menang. 14 Februari akan kita saksikan bersama kemenangan itu," tegas Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini. (ito)