Jakarta, tvOnenews.com - 20.000 Santri dan kiai se-Jawa Timur (Jatim) pindah dukungan dari Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran hingga Kasad Maruli Simanjuntak bicara soal tambang ilegal dibeking aparat jadi berita populer di tvOnenews.com pada Selasa (23/1/2024).
Berikut rangkumannya:
Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Bidang Pertahanan Keamanan (TKN Fanta Hankam) Prabowo-Gibran menggelar Deklarasi Akbar bersama 20.000 santri dari 15 Ponpes se-Jawa Timur mendukung calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Deklarasi digelar di Lapangan Rejo Mulyo, Kota Madiun, Jawa Timur pada Selasa (23/1/2024).
Baca Selengkapnya: 20.000 Santri dan Kiai se-Jawa Timur Gelar Deklarasi Akbar Pindah Dukungan dari Paslon 01 ke Paslon 02 Prabowo-Gibran
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Dok: Fath Putra Mulya-Antara
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pun memberikan respons terkait pernyataan Mahfud soal tambang ilegal dapat bekingan aparat.
“Aparat bisa juga aparatur sipil ya. Belum lengkap itu,” kata Maruli menanggapi pernyataan Mahfud soal tambang ilegal, Senin (22/1/2024).
Maruli menyebut pernyataan Mahfud soal aparat belum lengkap. Menurut dia, istilah aparat bisa merujuk ke banyak hal.
Oleh karena itu, Maruli mempertanyakan aparat mana yang dimaksud Mahfud.
Baca Selengkapnya: Mahfud Sebut Tambang Ilegal Dapat Bekingan Aparat, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: Aparat yang Mana?
Load more