Selain itu, Habib membela Gibran selama debat tidak ingin mempermalukan siapa pun. Sebab, dia mengatakan bahwa Gibran ingin menunjukkan kerisauan anak muda soal kondisi Indonesia.
Menurutnya, Gibran yang menyinggung greenflation tersebut ialah ingin mendengar strategi Mahfud MD untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Kerisauan anak muda, yang mana mau transformasi ke energi hijau menjadi krisis ekonomi kurang lebih kan begitu. Nah, ini lah pengetahuan Mas Gibran kan luas sekali. Jadi, bukan soal mempermalukan atau dipermalukan," kata dia.
"Kita namanya politik nggak perlu baper. Saya saja disebut bodoh oleh Prof Mahfud karena mempersoalkan posko pengaduan di Menko Polhukam saya nggak malu, kok. Saya enggak merasa dipermalukan. Ya, biasa saja kok politik disebut bodoh juga nggak masalah," tukasnya.(lpk)
Load more