Yogyakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, buka suara soal Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpose dua jari dari mobil kepresidenan di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Menurut Hasto, kejadian tersebut tentunya membuat prihatin. Sebab, hal itu ditunjukkan ketika sedang menggunakan fasilitas negara.
"Ya kalau saya membaca dari netizen, dari rakyat, mereka akan sangat cerdas. Itu kan menggunakan fasilitas negara. Itu komentar dari rakyat ya. Jadi kami mencermati suara hati yang muncul dari rakyat Indonesia," kata Hasto di Yogyakarta, Rabu (24/1/2023).
Hasto menilai fasilitas negara yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat justru ternodai dengan perilaku yang tidak sesuai dengan marwahnya.
"Ketika mobil yang seharusnya dipakai untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara ternyata ditunjukkan dengan cara-cara yang kurang pas," ucapnya.
Diketahui, video yang menampilkan simbol jari dari mobil kepresidenan saat melintas di Kota Salatiga, Jawa Tengah viral di media sosial. Video tersebut beredar pada Senin (22/1/2024).
Dalam video tersebut, tampak iring-iringan rombongan mobil berpelat Indonesia itu melintasi jalanan.
Masyarakat pun tampak menyambut antusias kehadiran rombongan tersebut.
Saat melewati masyarakat, ada satu tangan yang keluar dari jendela mobil tersebut dengan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah. Masyarakat pun merespons dengan teriakan Ganjar-Mahfud.
Sekedar informasi, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bertolak menuju Provinsi Jawa Tengah dalam rangka kunjungan kerja pada Senin (22/1/2024).
Dalam kunjungannya di Provinsi Jawa Tengah, Jokowi dan sang istri menyerahkan sejumlah bantuan antara lain bantuan pangan, meninjau dan meresmikan infrastruktur, menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat hingga menghadiri apel santri dan pelajar. (rpi/nsi)
Load more