Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pakar Timnas Pemenangan AMIN, Laksmana Madya TNI (purn) Achmad Djamaludin merespons sejumlah menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung ke dalam timses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Achmad Djamaludin mengatakan hal ini sudah di tahap parah, namun lagi-lagi dia tidak bisa menyalahkan pihak mana pun.
"Wah itu udah parah, saya enggak bisa jawab karena itu tergantung kepentingan-kepentingan masing-masing, ya," ujar Achmad, di Posko Perubahan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Sebagai informasi, ada sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang bergabung dan mendukung salah satu pasangan calon.
Paling banyak menteri yang mendukung pasangan calon menghuni nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Seperti, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kemudian ada Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Selanjutnya, yang santer bergabung adalah Menteri BUMN, Erick Thohir.
Selain itu, yang juga merupakan kader Partai Gerindra, ada Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia.
Untuk deretan wakil menteri, antara lain; Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni.
Sementara, di sisi nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, setidaknya ada dua menteri dan wakil menteri yang tergabung menjadi timses.
Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.
Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sendiri tidak mendapat dukungan atau menteri yang menjadi timses. (agr/muu)
Load more