"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran, emang hanya Tom Lembong aja, yang paling banyak kasih note ke presiden itu adalah Menlu Ibu Retno. Karena setiap bilateral ya beliau mengasihkan itu," kata Luhut dalam akun Instagramnya.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut menegaskan bahwa hal itu bukan terjadi kepada Presiden Jokowi saja, melainkan semua kepala negara. Luhut menegaskan bahwa selalu ada pihak yang memberikan catatan kepada kepala negara agar tidak salah menyampaikan pendapat.
Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan bahwa hal tersebut bukan berarti Tom Lembong hebat, melainkan karena dia sudah diberikan tugas sebagai pembantu presiden. Ia kemudian mengimbau kepada Tom Lembong untuk merefleksikan diri.
"Apakah karena hebat melakukan? tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, menteri perdagangan waktu itu sebagai kepala BKPM, tapi anda harus refleksi juga apa sih yang sudah Anda lakukan sebagai Mendag, coba tanya dirimu," ucapnya.
Load more