LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petani Perhutanan Sosial
Sumber :
  • Ist

Berkumpul di Batang, Petani Perhutanan Sosial Sesali Pernyataan Mahfud MD Soal Sertifikat Tanah

Massa wong cilik yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) Indonesia berkumpul di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024).

Minggu, 28 Januari 2024 - 15:27 WIB

Batang, tvOnenews.com - Massa wong cilik yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) Indonesia berkumpul di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024).

Hadir di Sekretariat Gema PS Indonesia di Desa Tumbrep, massa tersebut menyampaikan pernyataan sikap dan merespons pernyataan Cawapres Mahfud MD yang dilontarkan saat debat Cawapres pada Minggu 21 Januari 2024 silam. 

Menurut Ketua Gema PS Indonesia Rozikin, para petani yang terhimpun dalam gerakan masyarakat perhutanan sosial gerah dan sangat tidak sepakat dengan pernyataan Mahfud yang sebelumnya menyebut tidak ada satu pun sertifikat yang terdistribusi.

“Ini tidak benar. Kami harus luruskan itu karena apa yang disebut Pak Mahfud itu seolah menggiring opini Pak Presiden Jokowi tidak berbuat apa-apa. Itu (pernyaataan Pak Mahfud,red) salah,” katanya yang disambut teriakan dukungan dari ribuan massa berkaos biru dengan wajah Jokowi di depannya.

Rozikin mengatakan, respons dari Gema PS ini karena pihaknya telah merasakan langsung dampak dari kebijakan Jokowi yang dinilainya berpihak kepada rakyat petani, buruh tani yang tuna lahan. Hal ini sebelumnya sudah difasilitasi pihaknya kepada pemerintah, agar Masyarakat yang hidup dalam dan sekitar Kawasan hutan di Pulau Jawa ini mendapatkan redistribusi tanah, baik yang berasal dari Kawasan hutan negara maupun hutan bekas HGU.

Baca Juga

“Nah, sekarang Pak Mahfud malah melempar pernyataan belum ada sertifikat yang redistribusi. Jadi ini tidak benar dan kami harus menyampaikan bahwa kami membela pak Jokowi. Kami tegaskan lagi, Kami membela pak Jokowi karena beliau memang sudah berbuat untuk kami baik pada petani lahan Perkebunan dan petani hutan ini,”katanya.

Dia menambahkan, pada 8 Juni 2022 silam di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Presiden Jokowi dalam kegiatan syukuran hasil bumi bersaam Gema PS Indonesia telah menyampaikan capaian redistribusi tanah dengan luas jalan yang tidak sedikit. Saat itu, Presiden Jokowi menyebut 324 Ribu hektare di Jawa saja, dan di Indonesia sudah lebih 5 juta hektare.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahmed Zaki Iskandar Buka Suara soal Pagar Laut Tangerang: Sudah Ada Sebelum PIK 2 Dibangun

Ahmed Zaki Iskandar Buka Suara soal Pagar Laut Tangerang: Sudah Ada Sebelum PIK 2 Dibangun

Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, akhirnya angkat bicara mengenai polemik pagar bambu yang muncul di laut pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.
KKP Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Teknologi Canggih WMS untuk Pantau Ketersediaan Ikan

KKP Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Teknologi Canggih WMS untuk Pantau Ketersediaan Ikan

KKP memperkenalkan Warehouse Management System (WMS) sebagai solusi digital inovatif untuk memantau ketersediaan dan distribusi ikan di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto Jejakkan Kenangan Soekarno di Istana Rashtrapati Bhavan

Presiden Prabowo Subianto Jejakkan Kenangan Soekarno di Istana Rashtrapati Bhavan

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri resepsi bergengsi "At Home Reception" di Istana Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India,
Penetapan Tersangka Korupsi Tom Lembong Tuai Sorotan Tajam, Pakar Hukum Pidana Beberkan Kejanggalan Ini

Penetapan Tersangka Korupsi Tom Lembong Tuai Sorotan Tajam, Pakar Hukum Pidana Beberkan Kejanggalan Ini

Kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong disebut sejumlah pakar hukum pidana terdapat kesalahan dalam penetapan tersangka.
Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Malaysia, Dapat Penghargaan Tertinggi dari Kesultanan Johor

Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Malaysia, Dapat Penghargaan Tertinggi dari Kesultanan Johor

Presiden RI Prabowo Subianto telah meninggalkan New Delhi, India, pada Minggu (26/1) malam, melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Prabowo Subianto Ungkap Produktivitas Kunjungan Singkatnya ke India

Prabowo Subianto Ungkap Produktivitas Kunjungan Singkatnya ke India

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan resmi dari Pemerintah India. Meskipun kunjungannya terbilang singkat,
Trending
Mantan Pelatih Kiper Timnas Pastikan Shin Tae-yong Tetap Kembali ke Indonesia: Beliau Akan Kembali, Soalnya...

Mantan Pelatih Kiper Timnas Pastikan Shin Tae-yong Tetap Kembali ke Indonesia: Beliau Akan Kembali, Soalnya...

Yoo Jae-hoon memastikan bahwa Shin Tae-yong akan tetap kembali ke Indonesia karena masih memiliki sejumlah urusan termasuk soal akademi sepakbolanya di Jakarta
Mulai Gabung Musim Depan, Direktur Olahraga Borussia Monchengladbach Ungkap Alasan Rekrut Bek Timnas Indonesia Kevin Diks

Mulai Gabung Musim Depan, Direktur Olahraga Borussia Monchengladbach Ungkap Alasan Rekrut Bek Timnas Indonesia Kevin Diks

Borussia Monchengladbach mendatangkan Kevin Diks dari FC Copenhagen dengan status bebas transfer alias gratisan pada bursa transfer musim panas 2025 nanti.
Prabowo Subianto Ungkap Produktivitas Kunjungan Singkatnya ke India

Prabowo Subianto Ungkap Produktivitas Kunjungan Singkatnya ke India

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan resmi dari Pemerintah India. Meskipun kunjungannya terbilang singkat,
Soal Pagar Laut di Tangerang, TNI AL Bongkar 15,5 Km, Masih Ada 14,66 Km Lagi

Soal Pagar Laut di Tangerang, TNI AL Bongkar 15,5 Km, Masih Ada 14,66 Km Lagi

Personel TNI AL bersama berbagai pihak dan masyarakat masih gencar membongkar pagar laut misterius yang membentang di pesisir Tangerang sepanjang 30,16 Km
Penetapan Tersangka Korupsi Tom Lembong Tuai Sorotan Tajam, Pakar Hukum Pidana Beberkan Kejanggalan Ini

Penetapan Tersangka Korupsi Tom Lembong Tuai Sorotan Tajam, Pakar Hukum Pidana Beberkan Kejanggalan Ini

Kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong disebut sejumlah pakar hukum pidana terdapat kesalahan dalam penetapan tersangka.
KKP Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Teknologi Canggih WMS untuk Pantau Ketersediaan Ikan

KKP Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Teknologi Canggih WMS untuk Pantau Ketersediaan Ikan

KKP memperkenalkan Warehouse Management System (WMS) sebagai solusi digital inovatif untuk memantau ketersediaan dan distribusi ikan di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Malaysia, Dapat Penghargaan Tertinggi dari Kesultanan Johor

Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Malaysia, Dapat Penghargaan Tertinggi dari Kesultanan Johor

Presiden RI Prabowo Subianto telah meninggalkan New Delhi, India, pada Minggu (26/1) malam, melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Selengkapnya
Viral