Selain itu, Paloh mengaku kondisi tersebut membuat NasDem ingin memperkokoh cita-cita bangsa soal demokrasi.
Dia lantas menyinggung soak pemimpin yang seharusnya tidak hanya pandai berbicara, tetapi tidak dengan aksi nyata kepada masyarakat.
Menurut dia, pihaknya tengah memperjuangkan hak-hak setiap pihak dalam hal demokrasi.
"Ini misi besar kita di negeri ini. Maka untuk itulah, kita sedang memperjuangkan bahwasannya komitmen kebangsaan kita yang memberikan penghormatan dan penghargaan terhadap Kebhinekaan Tunggal Ika, semangat pluralisme, tidak berhenti dalam lip service di bibir saja. Tapi harus kita laksanakan," imbuhnya.(lpk)
Load more