LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahfud MD saat diwawancarai di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024).
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Rika Pangesti

Usai Ramai Diserbu Netizen, Mahfud MD Klarifikasi soal Dosa Ibu Lahirkan Anak Tak Berakhlak

Usai dikritik di medsos, cawapres nomor urut 03, Mahfud akhirnya klarifikasi perkataannya yang sebut dosa besar bagi ibu-ibu yang melahirkan anak tak berakhlak

Senin, 29 Januari 2024 - 11:33 WIB

 

Pekanbaru, tvOnenews.com - Usai ramai dikritik warganet di media sosial, calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD akhirnya mengklarifikasikan pernyataannya yang menyebut bahwa dosa besar bagi ibu-ibu yang melahirkan anak tidak berakhlak.

Pernyataan kontroversial ini disampaikan Mahfud MD saat menjawab pertanyaan seorang hadirin dalam acara Tabrak Prof di Lampung, Kamis (25/1/2024). 

Mahfud menjelaskan bahwa maksud pernyataannya tersebut bukan ibunya yang berdosa. Melainkan, negara yang berdosa jika membiarkan ibu-ibu tidak mendapatkan pekerjaan dengan upah yang layak. Sehingga tidak dapat mendidik anaknya dengan baik.

Baca Juga :

"Itu betul ya, itu konteksnya ada yang tanya dalam pertemuan seperti ini. Pak gimana pak, kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Saya bilang, ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa," ucap Mahfud di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024).

Pasalnya, Mahfud menjelaskan, negara seharusnya bisa hadir memberikan perlindungan terhadap ibu-ibu agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.

Menurut Mahfud, upah yang layak untuk ibu akan berdampak bagi pendidikan terhadap anak. Dengan upah yang layak, Mahfud berharap dapat berdampak positif pada pendidikan anak agar kelak menjadi berakhlak.

Oleh sebab itu, kata dia, ibu-ibu perlu diberikan lapangan pekerjaan yang layak dengan upah yang cukup. Hal ini agar bisa menumbuhkembangkan generasi yang lebih berakhlak baik.

"Oleh sebab itu, saya katakan ibu-ibu  itu harus diberi pekerjaan yang layak, jangan sampai kerja pagi sampai sore. Upahnya tidak layak, tidak dilindungi oleh negara. Sehingga anaknya sesudah dilahirkan dibiarkan tidak dididik," jelas Mahfud.

Mahfud kembali menegaskan, maksud pernyataan tersebut adalah agar ibu-ibu diberi kesejahteraan dalam bekerja. Dengan begitu, anak pun terdidik dengan baik jika kesejahteraan ibu telah tercipta.

"Sebab itu, kami katakan besok perlindungan ibu-ibu itu dari sudut ketenagakerjaan akan kita beri perhatian untuk lebih sejahtera agar anak-anak itu bisa dididik dengan baik dan berakhlak," paparnya.

"Kalau ibunya sibuk cari kerja serabutan, ga jelas, upahnya ga jelas, itu ga mungkin mendidik anak nya dengan baik. Kan itu konteksnya," tegas dia.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD diserbu kritikan netizen lantaran menyebut bahwa dosa besar bagi seorang Ibu melahirkan anaknya yang tak berakhlak.

Pernyataan Mahfud ini terungkap lewat video yang diunggahnya sendiri di akun TikTok pribadinya @mohmahfudmdofficial, pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Dalam video tersebut, Mahfud yang menghadiri acara ‘Tabrak Prof! di Lampung’ menyoroti soal  akhlak dan etika anak muda dalam membangun bangsa. Ia menyebut seseorang yang tidak memiliki akhlak dan etika cenderung memiliki sikap yang koruptif.

"Siapapun orang yang tidak punya etika, akhlak, moral pasti dibelakangnya ada tindakan-tindakan korupsi yang dilakukan dalam berbagai bentuknya," kata Mahfud dalam video tersebut.

Bahkan lanjut Mahfud, seorang ibu yang melahirkan anak yang tidak berakhlak dan beretika menanggung dosa besar terhadap bangsa Indonesia.

“Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini, bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak” kata Mahfud.

Pernyataan ini pun menuai respons dari netizen, mereka kecewa dan tak habis pikir dengan pandangan Mahfud. (rpi/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Trending
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Selengkapnya
Viral