Hal tersebut ia dasari atas keberhasilan Joko Widodo dalam memimpin Kota Solo.
“Ini (Jokowi) orangnya rendah hati, low profile, dan juga dia bisa memimpin suatu kabupaten atau kota,” ujar Jusuf Kalla dalam kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP dikutip Selasa (30/1/2024).
“Maka, menurut saya wajarlah dengan cara begitu dia pemimpin suatu daerah, gubernur. Karena itu saya promosikan ke Bu Mega,” lanjut JK.
Karena dikenalkan olehnya, akhirnya Megawati mendeklarasika Jokowi sebagai calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta pada 2012 lalu.
Singkat cerita, Jokowi memenangkan Pilkada dam menjadi Gubernur Jakarta.
Namun belum genap satu periode menjabat sebagai gubernur, PDIP mengusungnya untuk maju di Pilpres 2014.
Ia pun akhirnya maju dan memenangkan Pilpres bahkan selama dua kali.
Atas hal tersebut, Jusuf Kalla mengaku banyak disalahkan oleh banyak pihak karena mengenalkan sosok Jokowi hingga menjadi seorang presiden.
Banyak yang menilai Jokowi saat itu diaggap belum cocok untuk memimpin negara.
Atas tuduhan tersebut, JK mengaku membela diri dengan menyebut dirinya hanya berpikiran bahwa Jokowi hanya cocok sebagai gubernur bukan presiden.
Load more