Namun belum genap satu periode menjabat sebagai gubernur, PDIP mengusungnya untuk maju di Pilpres 2014.
Ia pun akhirnya maju dan memenangkan Pilpres bahkan selama dua kali.
Atas hal tersebut, Jusuf Kalla mengaku banyak disalahkan oleh banyak pihak karena mengenalkan sosok Jokowi hingga menjadi seorang presiden.
Banyak yang menilai Jokowi saat itu diaggap belum cocok untuk memimpin negara.
Atas tuduhan tersebut, JK mengaku membela diri dengan menyebut dirinya hanya berpikiran bahwa Jokowi hanya cocok sebagai gubernur bukan presiden.
“Jadi banyak yang menyalahkan saya, ‘Ini gara-gara bapak ini.’ Bukan (presiden), untuk gubernur cocoklah,” jelasnya.
Tak hanya itu, bahkan Jusuf Kalla mengaku memberikan warning kepada Megawati sebelum mengusung Jokowi sebagai capres saat itu.
Ia menyebut Jokowi belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi seorang pemimpin negara.
“Tapi saya kan kasih memang warning pada waktu mau presiden kan. Wah kalau mau baru 2 tahun di bahaya kalau jadi presiden, pengetahuannya belum cukup, pengalamannya belum cukup,” ungkap JK.
Warning darinya itu didengar oleh Megawati. Ia lantas mengutus JK menjadi wapres Jokowi.
“Karena itu Ibu Mega minta saya mendampingi dia, karena saya berpengalaman. Beliau kurang pengalaman. Kan begitu jadinya,” bebernya.
Load more