GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Ketua BEM UI (kiri) Melki Sedek Huang
Sumber :
  • Instagram @melkisedekhuang

Rektor UI Nyatakan Ketua BEM UI Melki Sedek Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual

Rektor Universitas Indonesia (UI) menyatakan Ketua BEM UI nonaktif, Melki Sedek Huang, terbukti lakukan kekerasan seksual hingga skorsing Melki 1 semester.

Rabu, 31 Januari 2024 - 11:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Rektor Universitas Indonesia (UI) menyatakan Ketua BEM UI nonaktif, Melki Sedek Huang, terbukti lakukan kekerasan seksual.

Hal itu disebutkan dalam Surat Keputusan (SK) Rektor UI dengan nomor 49/SK/R/UI/2024 yang telah ditandatangani oleh Rektor UI Ari Kuncoro pada Senin 29 Januari 2024.

“Keputusan Rektor Universitas Indonesia tentang penetapan sanksi administratif terhadap pelaku kekerasan seksual atas nama Melki Sedek dengan nomor pokok mahasiswa 1906363000, Fakultas Hukum Universitas Indonesia," bunyi keterangan dalam SK UI yang dibagikan oleh akun X (Twitter) @adityarizik, Selasa (30/1/2024).

Kemudian dalam SK yang beredar luas tersebut, disebutkan bahwa Melki Sedek terbukti melakukan kekerasan seksual berdasarkan pemeriksaan, sejumlah alat bukti dan keterangan saksi. 

"Bahwa saudara Melki Sedek dengan Nomor Pokok Mahasiswa 1906363000 terbukti melakukan kekerasan seksual berdasarkan hasil pemeriksaan, alat bukti, serta keterangan pihak terkait yang telah dihimpun oleh Satgas PPKS UI," demikian bunyi SK Rektor UI.

Baca Juga

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UI pun memberikan rekomendasi sanksi administratif berupa skors selama 1 semester, yang kemudian disetujui pihak Rektor UI.

"Menetapkan sanksi administratif kepada Sdr. Melki Sedek dengan Nomor Pokok Mahasiswa 1906363000, berupa skorsing akademik selama 1 (satu) semester," bunyi SK itu.

Atas dasar putusan tersebut, terdapat beberapa larangan yang ditetapkan universitas. Pertama, Melki dilarang menghubungi, melakukan pendekatan, berada dalam lokasi berdekatan, dan/atau mendatangi korban.

Kedua, dilarang untuk aktif secara formal maupun informal dalam organisasi dan kegiatan kemahasiswaan pada tingkat program studi, fakultas, dan universitas.

Ketiga, Melki dilarang berada di lingkungan kampus Universitas Indonesia selama skorsing tersebut berlaku.

Selain larangan, Melki juga diwajibkan untuk mengikuti program konseling psikologis, dan wajib melaporkan hasilnya kepada pihak kampus. Hal tersebut akan menjadi dasar bagi Rektor UI untuk mencabut sanksi skorsing pada Melki nantinya.

“Pelaku wajib mengikuti konseling psikologis, sehingga pelaku diperkanankan hadir/berada di lingkungan kampus Universitas Indonesia sehingga pada saat harus menghadiri sesi-sesi konseling/edukasi tentang kekerasan seksual yang dilaksanakan secara khusus dengan tatap muka langsung di kampus Universitas Indonesia,” tulis keterangan dalam SK.

Eks ketua BEM UI itu juga diwajibkan membuat surat pernyataan, berisikan pengakuan bahwa dirinya telah melakukan tindak pidana kekerasan seksual dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Pelaku wajib menandatangani surat pernyataan bermaterai yang menyatakan telah melakukan kekerasan seksual, menerima sanksi yang diberikan, dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut pada siapa pun, kapan pun, dan di mana pun,” pungkas surat SK Rektor UI tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Melki yang aktif mengkritik pemerintah itu mengaku tak tahu pelanggaran apa yang dilakukannya karena tidak dilakukan pemanggilan sama sekali.

"Saya pun penasaran (kasusnya). Jadi enggak ada sama sekali, saya enggak dapat (surat) pemanggilan sama sekali. Saya bahkan sama sekali enggak tahu kronologinya sama sekali," ujar Melki pada Selasa (19/12/2024) lalu.

Berita tersebut kemudian ramai dibahas, lantaran Ketua BEM UI nonaktif itu mengaku kerap mengalami berbagai intimidasi dan refresif aparat negara pada dirinya dan keluarga setelah memprotes putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90/PUU-XXI/2023, terkait batas usia capres dan cawapres. (mg3/muu)

 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Profil dan Kerajaan Bisnis Aguan, Pemilik Erajaya Swasembada yang Ramai-ramai Ditinggal Petinggi Usai Jajaki Bisnis Boba hingga Mobil Listrik

Profil dan Kerajaan Bisnis Aguan, Pemilik Erajaya Swasembada yang Ramai-ramai Ditinggal Petinggi Usai Jajaki Bisnis Boba hingga Mobil Listrik

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh keluarga Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group.
BMKG: Hujan Bakal Basahi Berbagai Wilayah RI Pada Senin

BMKG: Hujan Bakal Basahi Berbagai Wilayah RI Pada Senin

BMKG sebut berbagai wilayah di Indonesia diguyur hujan dengan sejumlah area mengalami cuaca signifikan seperti potensi hujan ringan di Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya, dan hujan petir di Bandung. 
Leo Banyak yang Naksir, Virgo Harus Tetap Sabar, Berikut Ramalan Zodiak Hari ini, 17 Februari 2025

Leo Banyak yang Naksir, Virgo Harus Tetap Sabar, Berikut Ramalan Zodiak Hari ini, 17 Februari 2025

Bagaimana ramalan zodiak hari ini, Senin, 17 Februari 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Terungkap, Alasan di Balik Dedi Mulyadi Bredel Program Andalan Ridwan Kamil

Terungkap, Alasan di Balik Dedi Mulyadi Bredel Program Andalan Ridwan Kamil

Akhirnya terungkap alasan di balik Dedi Mulyadi bredel program andalan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 
Tanpa Investasi Asing! Prabowo Klaim Ada 15 Megaproyek Miliaran Dolar AS Tahun Ini

Tanpa Investasi Asing! Prabowo Klaim Ada 15 Megaproyek Miliaran Dolar AS Tahun Ini

Presiden Prabowo Subianto kembali membuat gebrakan baru untuk menjadikan Indonesia Emas 2045. Gebrakan itu ia ucapkan saat acara HUT ke-17 Partai Gerindra
Top 3 Trend: Natasha Wilona Komentari Verrell Bramasta dan Fuji, Desy Ratnasari Jujur soal Perasaannya, hingga Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Top 3 Trend: Natasha Wilona Komentari Verrell Bramasta dan Fuji, Desy Ratnasari Jujur soal Perasaannya, hingga Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Berikut ini merupakan kumpulan artikel trend terpopuler di tvOnenews.com, Minggu (16/2/2025). Berita seputar gosip selebritis masih menjadi paling diminati.
Trending
Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Piala Asia U-20 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-3 di Stadion Shenzen Youth Football
Tak Mau Punya Nasib yang Sama Seperti Timnas Indonesia U-20, Thailand Buka Kans Bawa Harum Nama ASEAN

Tak Mau Punya Nasib yang Sama Seperti Timnas Indonesia U-20, Thailand Buka Kans Bawa Harum Nama ASEAN

Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal melaju ke fase knock out usai dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-3 di Shenzhen, Minggu (16/2/2025). 
Tagar Indra Sjafri Out Trending di Media Sosial X usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Netizen: Semua Salah STY!

Tagar Indra Sjafri Out Trending di Media Sosial X usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Netizen: Semua Salah STY!

Tagar Indra Sjafri Out trending di media sosial X  usai Timnas Indonesia U-20 gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025.
Ucapan Berkelas Dony Tri Pamungkas Usai Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan dan Gagal Total di Piala Asia U20

Ucapan Berkelas Dony Tri Pamungkas Usai Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan dan Gagal Total di Piala Asia U20

Kapten Timnas Indonesia U-20 Dony Tri Pamungkas memberi pandangan seusai skuad Garuda Nusantara kalah telak 1-3 dari Uzbekistan pada fase Grup C Piala Asia U20.
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipecat PSSI usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Apa Saja?

3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipecat PSSI usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Apa Saja?

Sebanyak tiga alasan ini membuat PSSI layak memecat Indra Sjafri dari pelatih Timnas Indonesia U-20 usai gagal total di Piala Asia U-20.
Omongan Jujur Rizky Ridho Soal Potensi Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia usai Tampil Buruk di Persija: Untuk Coach…

Omongan Jujur Rizky Ridho Soal Potensi Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia usai Tampil Buruk di Persija: Untuk Coach…

Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho bicara jujur soal peluangnya dicoret Patrick Kluivert dari skuad Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral