LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Relawan Ganjar Pranowo bentangkan spanduk dukungan di depan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gunungkidul.
Sumber :
  • Tangkapan Layar X @MurtadhaOne1

Bentangkan Spanduk Dukung 03, Warga Alami Kekerasan, Ganjar Ingatkan Ini

Ganjar Pranowo, meminta aparat dan pemerintah tidak membatasi ekspresi rakyat dalam menyuarakan hak pilih, apalagi sampai bertindak represif dan melukai warga.

Kamis, 1 Februari 2024 - 15:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, meminta aparat dan pemerintah tidak membatasi ekspresi rakyat dalam menyuarakan hak pilih, apalagi sampai bertindak represif dan melukai warga.

Hal tersebut, disampaikan Ganjar menyikapi insiden kekerasan yang dialami warga yang membentangkan spanduk mendukung Ganjar saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (30/1/2024).

Menurutnya, keberanian masyarakat untuk mengekspresikan hak pilihnya seharusnya dihargai dan tidak perlu ditanggapi apalagi sampai merasa tersinggung dan melakukan tindakan kekerasan.

Sikap terang-terangan masyarakat tersebut, lanjutnya, justru menjadi alarm bagi pemerintah dan seluruh peserta kontestasi Pemilu 2024 untuk tidak main-main dan menyalahgunakan kekuasaan termasuk menunggangi program bansos untuk kampanye terselubung, karena seluruh rakyat mengontrol.

Baca Juga :

"Menurut saya, keberanian-keberanian masyarakat yang muncul ini mustinya disadari betul oleh kita semua, oleh para politisi agar tidak bisa kita main-main, karena seluruh rakyat mengontrol. Termasuk bansos dan sebagainya, jangan disalah gunakan dan jangan ditunggangi politik, karena itu hak rakyat," kata Ganjar kepada wartawan di Pontianak, Kalimantan Barat, dikutip Kamis (1/2/2024).

Capres berambut putih itu juga mendorong masyarakat untuk tidak takut mengekspresikan hak pilih mereka karena dijamin dan dilindungi konstitusi.

Meski demikian, Ganjar mengingatkan agar para relawan dan pendukung paslon 3, Ganjar-Mahfud, untuk menyampaikan aspirasinya dengan sopan dan tidak melanggar aturan.

"Kalau ingin menyampaikan khususnya para pendukung Ganjar-Mahfud berikan secara sopan, secara baik, dan sampaikan saja. Tapi rasanya kalau hanya sekadar membentangkan spanduk begitu ya, enggak apa-apa lah biasa saja," ungkap Ganjar.

Ganjar menambahkan, menjadi pemerintah memang harus siap menerima risiko penolakan dari rakyat, baik lewat aksi demonstrasi bahkan ada yang sampai dimaki-maki. 

Hal itu, merupakan luapan ekspresi, sehingga tak perlu terbawa perasaan atau baper.

"Wong dulu saya juga jadi eksekutif dimaki-maki di depan umum, juga biasa kok. Itulah ekspresi rakyat. Mungkin karena ingin menyampaikan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya. Masa sih gitu aja baper?" ujar Ganjar.

Ganjar berpesan kepada aparat penegak hukum agar tetap tenang, tidak terpancing dengan aksi masyarakat dalam mengekspresikan pilihan politik mereka, apalagi sampai menggunakan kekerasan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang membantu warga yang diduga mengalami kekerasan dari aparat keamanan akibat membentangkan spanduk dukungan kepada Ganjar saat Jokowi sedang berkunjung ke Wonosari.

Endah menerangkan, kejadian tersebut berlangsung pada saat rangkaian kunjungan Presiden Jokowi ke peresmian Inpres Jalan Daerah Provinsi DIY di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari.

"Kejadiannya itu pas Presiden ke Pasar (Argosari, Wonosari). Salah satu warga masyarakat menyampaikan ucapan selamat datang ke Presiden dengan spanduk dan menyampaikan aspirasinya bahwa yang bersangkutan memilih Ganjar.

"Selamat datang Pak Jokowi, tapi kami memilih Pak Ganjar'," tutur Endah.

Saat itu juga, kata Endah, orang tersebut diamankan oleh orang yang diduga oknum aparat. Setelahnya, Endah mengaku ditelepon dan langsung mendatangi tempat kejadian.

"Langsung di situ diamankan oleh aparat dan dianiaya, kita ada videonya, kemudian hidung dan gusi berdarah. Saya ditelepon, saya datang dan saya bawa ke rumah sakit," ungkap Endah.(rpi/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suporter Liga Inggris Desak Klub Premier League Rekrut Satu Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Januari

Suporter Liga Inggris Desak Klub Premier League Rekrut Satu Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Januari

Suporter Liga Inggris mendesak klub yang berlaga di Premier League ini merekrut seorang pemain Timnas Indonesia di bursa transfer Januari 2025 mendatang.
Klasemen Liga Italia: Atalanta Kembali Geser Inter Milan dari Puncak, Napoli dan Lazio Bersaing Ketat

Klasemen Liga Italia: Atalanta Kembali Geser Inter Milan dari Puncak, Napoli dan Lazio Bersaing Ketat

Klasemen sementara Liga Italia 2024-2025 pekan ke-18 di antaranya yakni Atalanta kembali menggeser Inter Milan dari puncak, sementara Napoli dan Lazio bersaing ketat.
Libur Akhir Tahun, ASDP Catat 34.579 Penumpang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

Libur Akhir Tahun, ASDP Catat 34.579 Penumpang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, berdasarkan data Posko Merak pada H+2 Natal, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 34 unit kapal.
Menteri ESDM: Hulu Migas Jadi Kunci Capai Swasembada Energi

Menteri ESDM: Hulu Migas Jadi Kunci Capai Swasembada Energi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan sektor hulu minyak dan gas (migas) menjadi kunci pencapaian target swasembada energi sesuai program Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Daftar Skuad Jakarta Electric PLN di Proliga 2025: Ada Agustin Wulandhari Hingga Senior Megawati Hangestri di Red Sparks

Daftar Skuad Jakarta Electric PLN di Proliga 2025: Ada Agustin Wulandhari Hingga Senior Megawati Hangestri di Red Sparks

Daftar skuad Jakarta Electric PLN di Proliga 2025, di perkuat oleh Agustin Wulandhari hingga ada senior Megawati Hangestri yang pernah main bersama Red Sparks.
Zulhas Tegaskan Tahun Depan Tidak Ada Impor Beras, Garam, dan Gula: Waktunya Swasembada Pangan

Zulhas Tegaskan Tahun Depan Tidak Ada Impor Beras, Garam, dan Gula: Waktunya Swasembada Pangan

Ia mengatakan komitmen untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut salah satunya dengan mengurangi ketergantungan impor pangan yang dimulai pada 2025 ini.
Trending
Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Berita tentang kiprah Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan masih menjadi artikel Sport yang paling diminati pembaca tvOnenews.com. 
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 2024-2025 terbuka lebar dengan kegagalan Persebaya Surabaya untuk mengalahkan Bali United. 
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Megawati Soekarnoputri.
Josh Brownhill Jadi Korban, Kebohongan Netizen Malaysia yang Sering Klaim Pemain Liga Inggris Berdarah Keturunan Terbongkar

Josh Brownhill Jadi Korban, Kebohongan Netizen Malaysia yang Sering Klaim Pemain Liga Inggris Berdarah Keturunan Terbongkar

Josh Brownhill buka suara mengenai klaim dirinya, dan kebohongan netizen Malaysia yang sering mengklaim pemain Liga Inggris berdarah keturunan pun terungkap.
Selengkapnya
Viral