LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
UII Yogyakarta
Sumber :
  • IST

Kemarin UGM, Kini UII Yogyakarta Keluarkan Pernyataan Sikap 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'

Setelah kemarin sivitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM) mengeluarkan 'Petisi Bulaksumur', hari ini Universitas Islam Indonesia (UII) yogyakarta juga akan membacakan pernyataan sikap mengenai kondisi kenegaraan.

Kamis, 1 Februari 2024 - 16:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah kemarin sivitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM) mengeluarkan 'Petisi Bulaksumur', hari ini Universitas Islam Indonesia (UII) yogyakarta juga akan membacakan pernyataan sikap mengenai kondisi kenegaraan.

Dalam undangan terbuka yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp, pernyataan sikap tersebut terkait dengan Indonesia Darurat Kenegarawanan.

Para dosen dan mahasiswa akan bertemu pada hari ini, Kamis (1/2/2024), di kampus terpadu UII.

Sebelumnya, pada Rabu kemarin Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM mengeluarkan petisi yang ditujukan untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo yang juga tercatat sebagai alumni perguruan tinggi negeri itu.

Baca Juga :

Para akademisi UGM yang terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa dan alumni berkumpul di Balairung UGM, Rabu (31/1/2024) sore mengeluarkan 'Petisi Bulaksumur' untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo yang dinilai telah keluar jalur.

Profesor Koentjoro mewakili sivitas akademika UGM membacakan Petisi Bulaksumur di atas mimbar ditemani para guru besar UGM. Dalam petisi tersebut, Koentjoro juga menyanyikan Himne Gadjah Mada dengan mengutip lirik 'Bagi kami almamater kuberjanji setia. Kupenuhi dharma bakti tuk Ibu Pertiwi. Di dalam persatuan jiwa seluruh bangsaku. Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara.'

Sivitas akademika yang ada pun ikut dalam lantunan nada. Koentjoro meminta Presiden Jokowi sebagai alumni UGM untuk selalu mengingat janji sebagai alumni Universitas Gadjah Mada.

"Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM). Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwaklan yang sedang berjalan dan pernyataan kontradiktif Presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi," ungkap Koentjoro, seperti dikutip KRJogja.

Dalam petisi, Koentjoro juga mengungkap bahwa sivitas UGM Presiden Joko Widodo sebagai alumni semestinya berpegang pada jati diri UGM, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan turut memperkuat demokratisasi agar berjalan sesuai standar moral yang tinggi dan dapat mencapai tujuan perbentukan pemerintahan yang sah (legitimate) demi melanjutkan estafet kepemimpinan untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Sivitas akademika juga menilai Presiden Joko Widodo semestinya selalu mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada.

Sementara, Kepala Pusat Studi Pancasila, Agus Wahyudi, sebagai inisiator Petisi Bulaksumur mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan adalah hasil dialog profesor, dosen dan mahasiswa UGM. Apa yang disampaikan murni dilandaskan pada keluarga yang saling mengingatkan satu sama lain.

"Kami bicara dalam tataran keluarga, yang kita omongin juga keluarga sendiri. Kami mengingatkan dengan bahasa cinta, seperti ngomong dengan keluarga bahwa kamu perlu membaca suara rakyat ini. Denyut nadi suara publik itu apa. Idenya seperti itu. Bagaimana kebebasan berbicara adalah hak setiap warga. Kami warga UGM menyampaikan ini," ungkapnya.

Apakah nantinya akan menyampaikan petisi secara langsung pada Jokowi, Agus mengatakan bahwa hal itu juga akan dilakukan. Namun ia menilai bahwa Jokowi akan membaca langsung dari media.

"Kami akan menyampaikan, tapi kemungkinan beliau melihat melalui media. Namun di sini kami tegaskan bahwa catatan-catatan ini adalah yang terakumulasi tentang kemunduran demokrasi di Indonesia. Kita tidak mengambil jalam memakzulkan. Apa yang dilakukan presiden, kita tahu bermain politik tapi dengan melanggar batas-batas demokrasi. Pemilu sudah dekat, publik yang akan menilai," pungkasnya. (ebs)
 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Polisi menetapkan FA sebagai tersangka pelaku aksi koboi penodong senjata api (senpi) kepada anggota PPSU di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Timnas Indonesia Kalah dari China, Ingatkan Pesan STY Datang Tujuan Utama Bukan untuk Juara, Lalu Apa? sampai Harus Belajar Budaya dan Agama Islam

Timnas Indonesia Kalah dari China, Ingatkan Pesan STY Datang Tujuan Utama Bukan untuk Juara, Lalu Apa? sampai Harus Belajar Budaya dan Agama Islam

Sebab dalam laga tersebut, Timnas Indonesia yang bertandang ke China dinilai kurang bagus mainnya hingga berujung kalah dengan skor 2-1. Lalu nama STY trending
Sayang Dilewatkan Amalan Percepat Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan Setiap Hari, Simak Penjelasannya

Sayang Dilewatkan Amalan Percepat Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan Setiap Hari, Simak Penjelasannya

Keistimewaan dari amalan ini, sangat dianjurkan dan mudah dilakukan. Jadi sangat disayangkan bila ditinggalkan. Apa amalan tersebut? Simak Ustaz Adi Hidayat..
Sukses Gelar MotoGP, Mandalika Diharapkan Diharapkan Jadi Sport Centre

Sukses Gelar MotoGP, Mandalika Diharapkan Diharapkan Jadi Sport Centre

Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu membuat pemerintah setempat ingin Mandalika menjadi Sport Center yang resmi dan diurus oleh negara.
Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan secara detail soal perbedaan pendapat tentang penggunaan kalimat sayyidina pada bacaan sholawat Nabi. Simak di sini!
AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia bakal melakoni laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Trending
AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia bakal melakoni laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan secara detail soal perbedaan pendapat tentang penggunaan kalimat sayyidina pada bacaan sholawat Nabi. Simak di sini!
Sayang Dilewatkan Amalan Percepat Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan Setiap Hari, Simak Penjelasannya

Sayang Dilewatkan Amalan Percepat Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan Setiap Hari, Simak Penjelasannya

Keistimewaan dari amalan ini, sangat dianjurkan dan mudah dilakukan. Jadi sangat disayangkan bila ditinggalkan. Apa amalan tersebut? Simak Ustaz Adi Hidayat..
Sukses Gelar MotoGP, Mandalika Diharapkan Diharapkan Jadi Sport Centre

Sukses Gelar MotoGP, Mandalika Diharapkan Diharapkan Jadi Sport Centre

Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu membuat pemerintah setempat ingin Mandalika menjadi Sport Center yang resmi dan diurus oleh negara.
AFC dan FIFA Nyatakan Timnas Indonesia Menang 3-0 atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Begini

AFC dan FIFA Nyatakan Timnas Indonesia Menang 3-0 atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Begini

Timnas Indonesia bakal dinyatakan menang dengan skor 3-0 atas Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 jika AFC dan FIFA mengambil sebuah keputusan yang tegas.
Respons Berkelas Erick Thohir di Tengah Ramainya Bahrain Merengek ke FIFA dan AFC Minta Pindah Venue di Luar RI Saat Lawan Timnas Indonesia

Respons Berkelas Erick Thohir di Tengah Ramainya Bahrain Merengek ke FIFA dan AFC Minta Pindah Venue di Luar RI Saat Lawan Timnas Indonesia

Respons berkelas dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di tengah keinginan Bahrain memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI.
Media Arab Bicara soal Perasaan Ahmed Al Kaf usai Bikin Bahrain Kena Mental sampai Minta Venue Laga Kontra Timnas Indonesia Dipindahkan ke Luar RI

Media Arab Bicara soal Perasaan Ahmed Al Kaf usai Bikin Bahrain Kena Mental sampai Minta Venue Laga Kontra Timnas Indonesia Dipindahkan ke Luar RI

Media Arab berbicara soal perasaan Ahmed Al Kaf usai bikin Bahrain terkena mental sampai minta venue laga kontra Timnas Indonesia dipindahkan ke luar Republik Indonesia (RI).
Selengkapnya
Viral