"Jadi, ini soal pilihan. Kalau mundur dulu bisa ada orang kecewa, karena aturannya kan boleh orang yang lain boleh. Kalau mundur sekarang, ada yang bilang 'kok baru sekarang?'. Kalau terus juga pasti ada yang mempersoalkan," beber Mahfud di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Kendati demikian, Mahfud mengaku polemik yang hadir merupakan hal biasa dalam kancah perpolitikan tanah air.
Ia meyakini keputusann untuk mundur saat ini sebagai Menko Polhukam adalah momentum yang tepat.
Load more